Netizen pun seperti memahami maksud tanggapan Cholil Nafis.
Beberapa di antaranya menyebut bahwa ini merupakan pelajaran sebagai personal maupun pemimpin, berpikir dulu sebelum bicara.
"Belajar dari ini, sebelum bicara sebaiknya dipikirkan matang-matang dampak jangka panjang. Personal maupun pemimpin," kata @MasBoy46004210.
Selanjutnya, netizen mengingatkan diri sendiri dan yang lain untuk lebih baik dalam memilih pemimpin.
"Pilih pemimpin yg amanah, cerdas, jujur. Dan tdk munafik. Utk 2024. Cukup sekali ini aja. Pemimpin yang seperti ini," ajak @wasit26.
"Boleh g klo rakyat menuntut pemimpin yg lebih baik buat rakyat dan mengganti pemimpin yg tdk bela rakyat tp malah bersekutu dgn oligarkhi," tanya @Alfamaulana01.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, kemarin.
Presiden menyebut, kenaikan harga tersebut harus dilakukan meski dengan berat hati.
Alasannya adalah subsidi BBM begitu besar hingga membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Apalagi subsidi dinilai, 70 persen dinikmati oleh orang yang mampu.