Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Pemerintah Anggarkan Belasan Triliun untuk Bangun Bali-Bali Baru

- 15 Agustus 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi tempat wisata Candi di Tanah Lot, Bali.
Ilustrasi tempat wisata Candi di Tanah Lot, Bali. /Pixabay/JBi-Weisendorf/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan rencana pemerintah membangun Bali-Bali baru'

Setidaknya, jelas Sandiaga Uno, Bali-Bali baru itu akan dibangun di 5 lokasi di seluruh Indonesia.

Untuk proyek tersebut, anggaran yang disiapkan tidak main-main, yakni mencapai Rp11,7 tiliun.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tak Ingin Wisawatan Banyak Tapi Hanya Lihat-lihat

Demikian diungkapkan oleh Sandiaga Uno dalam dialog 'Klarifikasi' bersama Forum Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Selasa 15 Agustus 2022.

"Pemerintah dalam membangun Bali-Bali baru ini menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas di tahun 2020 dengan total anggaran Rp11,7 triliun," tutur Sandiaga Uno.

"Dan dalam 2 sampai 3 tahun pertama, pembangunan infrastruktur ini telah menarik investasi sebesar Rp30 triliun," tambahnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Welcome to Bali Liam Gallagher

Dengan anggaran sebesar itu, lanjutnya, Pemerintah menargetkan 'Bali-Bali baru' ini bisa menyerap investasi hingga Rp200 triliun.

"Lima tahun ke depan kita harapkan mampu menyerap investasi, baik penanaman modal asing maupun dalam negeri, totalnya 14-15 miliar dolar AS atau setara Rp180-200 triliun," tutur Sandiaga Uno.

Di tahap awal pascapandemi, lanjut Sandiaga, ditargetkan investasi di sektor pariwisata tahun 2024 masuk hampir Rp100 triliun atau Rp92,93 triliun.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Protes Pernyataan Senator Australia: Jangan Pernah Menghina Bali

Jumlah ini merupakan 7,5 persen dari total target investasi nasional, di mana 2023-2024 diharapkan mencapai Rp1.400 triliun.

Sandiaga Uno menuturkan bahwa meningkatnya nilai investasi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), berbanding lurus dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Tidak hanya jumlahnya, kualitas dari kunjungan mereka pun dinilai akan meningkat dari sebelumnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Kritisi Senator Pauline Hanson yang Dinilai Hina Bali, Netizen: Butuh Healing ke Bali

Dengan begitu, devisa Indonesia pun akan turut mengalami kenaikan, dan ditargetkan bisa mencapai hingga puluhan triliun rupiah pada tahun 2022 ini.

"Meningkatnya nilai investasi di sektor Parekraf akan mendorong melonjaknya jumlah kunjungan wisatwan mancanegara serta kualitas dari kunjungan mereka," tutur Sandiaga Uno.

"Apa yang akan kita rasakan? Devisa yang lebih tinggi lagi," ucapnya.

"Kita menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2022, 1,8 juta sampai 3,6 juta, tapi perolehan devisanya itu mendekati setengah miliar sampai 1,7 miliar dolar AS (Rp7,3-24,9 triliun)," katanya menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "Klarifikasi PRMN: Sandiaga Uno Ungkap Pemerintah Gelontorkan Rp11,7 Triliun untuk Bangun 'Bali Baru'"

Tidak hanya itu, Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 ini, Pemerintah berencana untuk menyelesaikan beberapa agenda besar yang tentunya memerlukan tambahan anggaran.

"Itu target-targetnya, dan tahun ini kita melihat untuk menyelesaikan beberapa agenda besar, kita harus tambah anggaran untuk 5 destinasi super prioritas ini dengan total Rp18,9 triliun," ujarnya.

"Kita harapkan nanti infrastruktur terbangun, SDM disiapkan, dan nanti kunjungan wisatawan ke Indonesia bukan hanya ke Bali tapi terdistribusi di destinasi-destinasi lain," kata Sandiaga Uno menambahkan.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah