Pegawai Alfamart Dituduh Langgar UU ITE karena Videokan Pengutil, Netizen Geram, Keterlaluan

- 15 Agustus 2022, 10:13 WIB
Ibu-ibu yang tertangkap basah mencuri di Alfamart malah menekan balik kasir Alfamart dengan UU ITE
Ibu-ibu yang tertangkap basah mencuri di Alfamart malah menekan balik kasir Alfamart dengan UU ITE /@undercover.id//tangkap layar Instagram

SEPUTARTANGSEL.COM- Pegawai Alfamart jadi sorotan karena dijerat pelanggaran UU ITE setelah memvideokan seorang wanita dengan mobil mewah yang mencuri cokelat di gerainya. 

Pegawai Alfamart memvideokan kejadian saat meminta ibu dengan mobil mewah untuk membayar cokelat yang diambilnya tanpa bayar di kasir. 

Bahkan setelah dipaksa untuk membayar dan dilakukan penggeledahan, ada barang lain selain cokelat. 

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart, Indomaret dan Tip Top Hari Ini, Minggu 3 Juli 2022

Netizen ramai menanggapi, pasalnya setelah kepergok ngutil, ibu yang mengambil cokelat kembali ke gerai Alfamart dengan membawa pengacara dan meminta pegawai Alfamart untuk meminta maaf. 

Ibu pengutil dan pengacaranya mengancam pegawai Alfamart dengan UU ITE karena memvideokan dirinya. 

Menanggapi hal tersebut pegiat media sosial Zulfikar Akbar mengatakan tindakan ibu yang mengambil cokelat sudah kelewatan. 

"Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan alfamart hanya krn mampu menyewa pengacara. Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak alfamart yang harus minta maaf," kata Zulfikar Akbar melalui akun Twitternya @zoelfick pada Minggu,m 14 Agustus 2022. 

"Kebayang kalo mbak-mbak alfamart ini nggak ada yang bela? Orang² seperti pencuri coklat itu bisa semakin besar kepala. Sedangkan karyawan alfa dgn gaji tak seberapa harus menanggung rugi," ujarnya. 

Baca Juga: Karyawan Alfamart di Pagedangan Disandera Kawanan Perampok Berhasil Dibebaskan

Ia juga mengungkapkan keherannya dengan pengutil cokelat tersebut. Karyawan Alfamart merekam dan melakukan pembelaan diri karena dirugikan, tetapi malah yang menjadi orang yang salah. 

"Herannya, punya harta, sudah kaya, kok ngutil? Giliran karyawan alfa itu dgn gaji sangat terbatas memilih merekamnya utk bukti dan membela diri, kok malah diposisikan sbg orang bersalah?" lanjutnya.

Ia pun kemudian menghimpun Netizen untuk membantu karyawan Alfamart tersebut. 

Ia berharap agar orang tak semena-mena terhadap karyawan-karyawan kecil seperti yang dilakukan karyawan Alfamart. 

"Tidak bisa ini dibiarkan begitu saja. Orang yang jelas² ngemaling, bisa membalikkan keadaan semudah membalikkan telapak tangan hanya krn merasa yang dihadapi cuma seorang karyawan kecil," geramnya. 

Semestinya pegawai Alfamart justru diapresiasi, dihargai, karena sudah berusaha keras menjadi karyawan bertanggung jawab, menjaga barang yang ada dalam tanggung jawabnya.

Kalau segampang ini orang² yg merasa berduit dgn telanjang membalikkan cerita dan keadaan, bakal semakin skeptis org utk mau bertanggung jawab.

Baca Juga: Update Alfamart Roboh di Gambut Kalsel: Korban Bertambah Jadi 5 Tewas, Ini Daftar Nama Lengkap

Ia berharap tak ada lagi karyawan kecil jadi sasaran orang-orang yang besar kepala karen merasa bisa membeli hukum.

Ajakan tersebut  mendapat tanggapan beberapa pengacara termasuk Hotman Paris.

"Sekarang sudah ada tiga pengacara yang siap ambil bagian membantu karyawan Alfamart ini," tambahnya.

"Teman2 pengacara akan membantu dari sisi hukum, sedangkan teman2 komunitas akan membantu dari sisi bantuan di luar hukum, termasuk pekerjaan lain jika dibutuhkan karyawan alfamart ini," ajaknya. 

Sebelumnya pihak Alfamart telah menanggapi gugatan UU ITE yang dilontarkan kepada karyawannya karena memvideokan pengutil di gerai Alfamart. 

Alfamart menyayangkan tindakan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara sehingga membuat karyawan Alfamart tertekan. 

Baca Juga: Direktur Alfamart Siap Tanggung Jawab Kepada Para Korban, Biaya Pengobatan dan Santunan Ditanggung

Bahkan dalam rilisnya alfamart juga menjelaskan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x