Di sisi lain, Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga menjawab sindiran yang sering dilontarkan kepada dirinya mengenai dua kali kekalahan saat menjadi Capres tahun 2014 dan tahun 2019.
"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan," tuturnya.
Namun, Prabowo menilai tekadnya menjadi Capres merupakan bentuk perjuangan layaknya tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir yang tak pernah berhenti dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa 34 DPD Partai Gerindra telah menyatakan dukungan agar Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024.
"Sebanyak 34 Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindra dan seluruh Indonesia dan organisasi-organisasi sayap di bawah Partai Gerindra menyampaikan aspirasi meminta kepada Prabowo Subianto untuk maju kembali menjadi calon presiden dari Partai Gerindra tahun 2024,” kata Sufmi Dasco Ahmad.
Dirinya menjelaskan gerbang koalisi dengan partainya terbuka lebar bagi siapapun asalkan bersedia mendukung Prabowo sebagai Capres.
“Karena calon presiden dari Partai Gerindra adalah Pak Prabowo, maka syarat koalisi adalah mendukung untuk mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden 2024,” pungkasnya.***