Network
Bahkan, Dokter Eva juga mencontohkan kondisi LN dan Indonesia saat ini. Di luar sedang heboh dengan isu kemajuan teknologi. Di Indonesia, masih heboh isu KKN dan perpecahan.
"Di luar heboh dgn isu kemajuan teknologi, disini heboh isu KKN & perpecahan," ungkap Dokter Eva yang langsung disetujui Netizen.
Netizen pun ikut menunjukkan perbandingan lain.
"Di luar heboh kelangkaan BBM dan ancaman rsesi, disini keukeh IKN & kereta cepat. Akibatnya berbagai aset jl tol dijual. Tdk cukup keliling dunia gadai harga eh GBK mau digadai pula," tambah @dzulkifli_dj.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegur Mendag Zulhas, Cipta Panca: Apes, Sekali Bikin Blunder Kena Tegur
"Diluar begitu melakukan kesalahan lgs mundur, kalau di sini ... mbuh wis," tutur @khaalya2.
Akun @guccidirajo mengatakan, di LN memang harga bensin mencapai 30 ribu rupiah. Dia mempertanyakan pendapatan per kapita penduduknya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegur Mendag, Pasca Zulhas Bagi Minyak Murah Sambil Ajak Warga Pilih Putrinya
"Di luar negeri harga bbm 31000... pendapatan per kapita penduduknya brapa? wong di sini pendapatan Rp5.10000/ bln aja bukan termasuk orang miskin," ucap @guccidirajo.***
