Setelah Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Nonaktif, Pegiat Media Sosial Pertanyakan: Kapan Kapolda Metro Jaya?

- 21 Juli 2022, 13:09 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Memeluk Irjen Ferdy Sambo beberapa hari setelah kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Sambo.//foto: ist
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Memeluk Irjen Ferdy Sambo beberapa hari setelah kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Sambo.//foto: ist /pikiran-rakyat.com/

SEPUTARTANGSEL.COM- Polri telah mengumumkan penonaktifan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan pada Rabu malam, 20 Juli 2022.

Penonaktifan keduanya terkait tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak menyebut keduanya diduga terlibat dalam cerita pembunuhan hingga menjadi pelecehan. 

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Karo Paminal dan Kapolres Jaksel Dinonaktifkan, Refly Harun Singgung Alibi Ferdy Sambo

Menanggapi hal tersebut, aktifis media sosial Lukman Simandjuntak melalui akun twitternya @hipohan mengomentari penonaktifan kedua pejabat Polisi tersebut. 

"Setelah Kadiv Propam Sambo dinonaktifkan, menyusul Karo Paminal yg dituduh keluarga J mengintimidasi, serta Kapolres Jaksel yg dituduh keluarga J tdk jalankan prosedur standar tindak kriminal," ujar Lukman Simanjuntak pada Kamis, 21 Juli 2022. 

Lukman juga mempertanyakan keterlibatan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dalam tewasnya Brigadir Yosua di kediaman Kadiv Propam nonaktif Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Btw kalau Fadil Imran yg terlibat peluk tangis dgn Sambo, kapan ya?" sinisnya. 

Pasalnya beberapa hari setelah kabar tewasnya Brigadir J oleh tembakan Bharada E di rumah Ferdy Sambo, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran membagikan video saat mengunjungi Ferdy Sambo. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah