Menurutnya, penghargaan tersebut sebagai pesan moral agar terus meningkatkan kualitas dalam merawat lingkungan.
"Bukan berarti kita bangga atau senang. Bukan berarti kita berhenti. Justru ini punya pesan moral di mana kita harus terus melakukan peningkatan kualitas dalam rangka merawat lingkungan kita," ungkapnya.
Penghargaan yang diraih oleh Provinsi Jateng itu lantas menuai kritik dari sejumlah netizen di Twitter.
Tak sedikit netizen yang menyinggung isu Kendeng dan Wadas di Jateng yang berkaitan dengan perusakan lingkungan.
Baca Juga: Sindir Pendukungnya, Cipta Panca Laksana: Ganjar Mau Daftar Lewat Teman Ganjar
"Kendeng dan Wadas mungkin hanya dianggap isapan jempol bagi penguasa," ucap akun @UyokBack.
"Sedunia juga tau kssus kendeng sama kasus wadas, serius nanya doang, @KementerianLHK" ujar akun @RudiYahya12.
"Untuk bantu naikin elektabilitas menjelang pilpres. Luar biasa emang Indonesia ini, Ingat Wadas dan kendeng sih para pemberi penghargaan itu??" sindir akun @Ghazy_Seabed.
"orang Wadas mendengar ini pasti tersenyum sinis," kata akun @hanendra_s.***