9 Warga Sipil di Nduga Papua Tewas Ditembak KKB, Arie Kriting: Semoga Aksi Kekerasan yang Tak Berujung Ini...

- 17 Juli 2022, 11:53 WIB
Komika Arie Kriting menanggapi tewasnya 9 warga sipil di Nduga Papua yang ditembak KKB.
Komika Arie Kriting menanggapi tewasnya 9 warga sipil di Nduga Papua yang ditembak KKB. /Foto: Instagram @arie_kriting/Instagram/@arie_kriting

SEPUTARTANGSEL.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah.

Kali ini, KKB di Papua itu melakukan penganiayaan hingga penembakan terhadap 11 warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga.

Akibat penembakan tersebut, sembilan orang di antaranya dilaporkan tewas dan dua lainnya kritis.

Baca Juga: Isu NII Bersenjata Golok Lebih Dihebohkan Daripada Teroris KKB Papua, Pegiat Medsos Heran dengan Moeldoko

Komedian, Satriaddin Maharinga Djongki atau lebih dikenal dengan nama Arie Kriting ikut buka suara terkait kekerasan KKB di Papua tersebut.

Arie Kriting berharap aksi kekerasan yang terjadi di Papua yang tak berujung itu bisa lekas berakhir.

Hal itu disampaikan Arie Kriting melalui cuitan di akun Twitter @Arie_Kriting pada Minggu, 17 Juli 2022.

"Semoga aksi kekerasan yang seperti tidak berujung ini bisa segera menemukan perhentian," kata Arie Kriting.

Baca Juga: Prajurit TNI Kembali Gugur Diserang KKB Papua, Hidayat Nur Wahid: Mereka Tidak Pakai Golok

Suami Indah Permatasari itu menginginkan kedamaian, kemakmuran, dan kemajuan dapat menjadi kabar baik bagi Papua.

Dia juga menyampaikan duka cita dan doa bagi korban penembakan KKB tersebut.

"Sehingga kedamaian, harmoni, kemakmuran dan kemajuan bisa menjadi kabar baik bagi masa depan tanah surga yang jatuh ke Bumi. Semoga para korban mendapat tempat terindah di sisi Sang Pencipta," ungkapnya.

Sebelumnya, sembilan warga sipil di Nduga dilaporkan tewas usai dianiaya dan ditembak KKB Papua.

Baca Juga: Kejam! Satu Keluarga Prajurit TNI Dihabisi KKB, Bayi dalam Gendongan Ikut Jadi Sasaran

Hal itu disampaikan oleh Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura pada Sabtu, 16 Juli 2022.

"Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal," kata Faizal, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu, 17 Juli 2022.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini