Satpol PP Ajak Jeje 'Slebew' Sosialisasi Aturan 'Nongkrong' di Sudirman ke Kelompok SCBD

- 13 Juli 2022, 07:15 WIB
Jeje Slebew atau Jasmin Laticia bersama Satpol PP sosialisasi aturan nongkrong ke kelompok SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok)
Jeje Slebew atau Jasmin Laticia bersama Satpol PP sosialisasi aturan nongkrong ke kelompok SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok) /Instagram/@911jelicascalling/

SEPUTARTANGSEL.COM - Belakangan ini viral di media sosial tentang ramainya remaja yang mendatangi hingga 'nongkrong' di sekitar kawasan Stasiun Sudirman dan BNI City di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Sekumpulan remaja yang identik dengan outfit streetwear itu kini mendapat julukan sebagai kelompok Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok (SCBD).

Teranyar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Menteng mengajak salah satu remaja tersebut, yaitu Jeje Slebew untuk sosialisasi aturan 'nongkrong' di sekitar kawasan Sudirman dan Dukuh Atas tersebut.

Baca Juga: 4 Temuan Kasus Penembakan Brigadir J, dari Selongsong Peluru hingga Jari Putus

Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra mengungkapkan pihaknya bersama tiga pilar di Kecamatan Menteng tidak sengaja bertemu dengan Jeje Slebew saat memantau kawasan Jalan Kendal dan Dukuh Atas, Sudirman pada Senin, 11 Juli 2022 malam.

"Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adek-adek remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan," kata Hendra yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu, 13 Juli 2022.

Hendra berharap, imbauannya bersama wanita yang bernama asli Jasmin Laticia itu bisa membuat para remaja khususnya Kelompok SCBD memahami aturan 'nongkrong' di kawasan tersebut.

Kelompok SCBD tersebut diimbau agar tidak membuang sampah, seperti puntung rokok sembarangan hingga disarankan pulang ke rumah masing-masing pada pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Polisi Minta Biaya Keamanan Rp40 Juta ke PSPS Riau FC, Manajemen Keberatan karena Tidak Berdasar

"Agar masyarakat dan adek-adek remaja ini sebaiknya tetap di rumah jika tidak ada hal yang begitu penting, karena pandemi ini masih ada," ujarnya.

Selain itu, Hendra mengaku pihaknya sudah memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan beserta dengan sanksi yang akan diterapkan jika hal tersebut dilanggar.

Pengunjung yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi kerja bakti, membersihkan sampah sekitar sambil menggunakan rompi bertuliskan 'pelanggar'.

Di sisi lain, Hendra menyebut viralnya fenomena kelompok SCBD yang melakukan 'fashion show' ini karena mereka menilai bahwa suasana kawasan Stasiun Sudirman dan BNI City di Dukuh Atas seperti berada di Korea Selatan.

Baca Juga: CCTV Mati di Rumah Kadiv Propam Saat Brigadir J Tertembak Disebut Janggal, Mbah Mijan Sampai Turun Tangan?

"Mereka beranggapan di (Jalan) Kendal itu mirip dengan di Korea, makanya mereka senang berkumpul di sana," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jeje juga mengajak rekan-rekannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat berkunjung ke kawasan Sudirman.

"Kalian yang pengen main ke Sudirman atau di manapun itu tolong banget jaga prokesnya yang pertama, kedua ikutin aturan PPKM Level 1, selalu gunakan masker, itu aja sih dari Jeje," tegas wanita yang masih berumur 16 tahun tersebut.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x