Sindir Kunjungan Jokowi ke Putin, Dino Patti Djalal: Rusia Sama Sekali Tidak Mengindahkan Misi Perdamaian

- 1 Juli 2022, 08:54 WIB
Presiden Jokowi sebut Indonesia tidak memiliki kepentingan dalam konferensi pers bersama Putin usai melakukan pertemuan
Presiden Jokowi sebut Indonesia tidak memiliki kepentingan dalam konferensi pers bersama Putin usai melakukan pertemuan /Tangkap layar YouTube/ Sekretariat Presiden /

SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan Duta Besar Indonesia Dino Patti Djalal mengkritik pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada Kamis, 30 Juni 2022. 

Dino Patti Djalal menyebut bahwa kunjungan Jokowi menemui Putin dalam misi perdamaian untuk Rusia dan Ukraina tak diindahkan oleh Putin. 

Dino Patti Djalal mengungkapkan saat sedang menggelar pertemuan dengan Jokowi, Rusia tetap membombardir Ukraina. 

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Tak Punya Kepentingan dalam Perang Rusia dan Ukraina Usai Temui Putin

Hal ini dikatakannya sebagai pertanda Putin tak mengindahkan misi kedatangan Jokowi untuk perdamaian Rusia dan Ukraina. 

"Ini suatu pertanda Presiden Putin / Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia. Melakukan bombardir thdp Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow," kata Dino Patti Djalal melalui akun twitternya @dinopattidjalal pada 30 Juni 2022. 

Presiden Jokowi dalam pernyataannya isu perdamaian dan kemanusiaan menjadi prioritas Indonesia. 

Meski situasi saat ini masih sulit namun penyelesaian damai penting dan ruang dialog terus dibuka. 

Jokowi menyampaikan kesiapannya untuk menjadi jembatan komunikasi untuk Rusia dan Ukraina. 

Baca Juga: Jokowi Siap Jadi Jembatan Komunikasi Zelenskyy dan Putin Agar Tercipta Perdamaian Ukraina dengan Rusia

Jokowi menghargai jaminan keamanan yang diberikan Putin untuk pasokan pangan dari Rusia ke Ukraina. 

Dalam pernyataannya Putin mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Jokowi dilakukan secara bisnis dan sangat informatif.

Putin mengatakan perhatian khusus diberikan pada perdagangan dan kerja sama ekonomi, yang menunjukkan dinamika yang baik.

Untuk hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia dalam perdagangan pada 2021 meningkat lebih dari 40 persen, dan dalam lima bulan pertama 2022, peningkatannya lebih dari 65 persen.

Sehingga untuk melanjutkan kerja sama tersebut, dibentuk Komisi Bersama Rusia-Indonesia untuk Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknis. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x