Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Anggota DPR RI Abdillah Toha menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait persentase elektabilitasnya menurut beberapa lembaga survei.
Dalam pernyataannya tersebut, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya akan membiarkan hasil survei tersebut.
Pasalnya menurut Ganjar Pranowo, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) satu tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Sindir Pendukungnya, Cipta Panca Laksana: Ganjar Mau Daftar Lewat Teman Ganjar
"Kalau partai kan keputusannya hasil kongres sudah Bu Mega, semua pasti diminta sudah satu tegak lurus pada keputusan Bu Mega," kata Ganjar Pranowo saat menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Juni 2022.
"Di PDIP gak ada diskusinya itu ya, karena mandat sudah diberikan. Mungkin di beberapa partai lain saya sangat menghormati ada prosesnya masing-masing, tapi PDIP sudah dimandatkan, itu prerogatif," ucapnya menambahkan.
Abdillah Toha menilai, pernyataan Ganjar Pranowo tersebut menunjukkan bahwa tidak adanya demokrasi di dalam PDIP.
Baca Juga: Ganjar Diusung NasDem Jadi Bakal Capres 2024, Megawati: Siapa yang Berbuat Manuver, Keluar!
"Secara tidak langsung Ganjar bilang tidak ada demokrasi di Partai DEMOKRASI Indonesia Perjuangan (PDIP)," ujar Abdillah Toha, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Jumat, 24 Juni 2022.
