JJ Rizal lantas menyikapi jawaban Anies yang menyebut belum tentu disetujui, dengan meminta usulannya harus diterima karena apabila ditolak, menurutnya durhaka dengan sejarah Jakarta dan Indonesia.
"Pertama itu belum punya nama, dan kebangetan kalau tidak diterima, durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia," ucap JJ Rizal.
Untuk diketahui, melalui halaman change.org, JJ Rizal menilai nama JIS dianggap melanggar UU nomor 24/2009 karena menggunakan Bahasa Inggris.
Tak hanya itu, menurutnya nama JIS sepertinya tidak dapat memacu semangat untuk memajukan sepak bola nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif.
"Jakarta baru saja memiliki stadion internasional yang sangat besar dan megah. Namun, penamaannya bermasalah, teman-teman," tulisnya.
"Penamaan Jakarta International Stadium (JIS) dianggap melanggar UU no. 24/2009 karena menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, nama ‘JIS’ sepertinya tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif," tegasnya.***