Tiga Remaja Terseret Arus Sungai Bangek, Dua Ditemukan Tewas, Seorang Hilang

- 15 Juni 2022, 22:54 WIB
Ilustrasi tenggelam. Tiga remaja terseret arus Sungai Bangek, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Dua ditemukan tewas, seorang hilang hingga hari kelima pencarian.
Ilustrasi tenggelam. Tiga remaja terseret arus Sungai Bangek, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Dua ditemukan tewas, seorang hilang hingga hari kelima pencarian. /Foto: Pixabay/Tumisu/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tiga remaja hanyut di Lubuk Tongga, Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Dua di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu, 12 Juni 2022.

Sedang seorang lagi masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan, dan hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga: Terungkap! Ridwan Kamil Beberkan Alasan Eril Hilang di Sungai Aare, Pandai Berenang Tapi Tenggelam

Pencarian dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari tim SAR, BPBD, Damkar, Polresta Padang, Polsek Koto Tangah, SAR Brimob, TNI, PMI, relawan, dan masyarakat sekitar.

Ketiga remaja yang hanyut ini adalah seorang remaja putra dan dua remaja putri.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Harian Haluan, mereka adalah Ikhsan Maulana (16), Sintia Vitaloka (16) dan Ulfa (16 tahun), ketiganya merupakan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5.

Baca Juga: Eril Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Zaskia Adya Mecca Ungkap Insiden yang Hampir Renggut Nyawanya

Pada pencarian hari kedua, Minggu 12 Juni 2022, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Sintia Vitaloka dan Ulfa.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto mengatakan, pencarian terhadap korban atas nama Ikhsan Maulana masih dilanjutkan.

"Di pencarian hari ke 4 ini, Kita masih melakukan pencarian terhadap satu orang korban lagi, atas nama Ikhsan," ujarnya, Selasa 14 Juni 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Secara Ilmiah Alasan Jasad Eril Tetap Utuh Meski 14 Hari di Dasar Sungai Aare

Dalam pencarian kali kini, Kata Oktavianto, Tim SAR gabungan menyisir aliran sungai hingga ke muara.

Kedua korban yang telah ditemukan, didapati tersangkut di bebatuan yang ada pada aliran sungai.

"Kendala kita pada hari ini adalah cuaca. Memang di lokasi pencarian tidak turun hujan, tetapi di bagian hulu turun hujan," tuturnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebab Tim SAR Kesulitan Saat Pencarian Eril Ridwan Kamil di Sungai Aare, Swiss

Artikel ini telah tayang di Harian Haluan dengan judul: "Tim Gabungan Terus Melakukan Pencarian 1 Korban Hanyut di Lubuk Tongga Sungai Bangek Padang"

Karena itu, permukaan air secara tiba-tiba naik dan kembali normal karena hujan di bagian hulu sungai.

"Tapi kita akan terus melakukan pencarian terhadap korban ini, dengan sisa pencarian 4 hari lagi, karena sesuai SOP pencarian itu hanya sampai tujuh hari," katanya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Basril menjelaskan, kejadian bermula saat empat remaja ini mandi-mandi di Lubuk Tongga dan tidak mengetahui keadaaan cuaca dan debit air sehingga menyebabkan ketiganya hanyut. *** (Jefrimon/Harian Haluan)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini