Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi yang mengatakan bahwa aksi dukungan Front Pembela Islam (FPI) Reborn untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024 didalangi oleh aktor tertentu.
Dugaan tersebut muncul setelah beredar foto mobil bak terbuka bernomor polisi B 9352 MW membawa peralatan untuk aksi FPI Reborn.
Dugaan yang sama juga diungkapkan oleh Pakar Telematika Roy Suryo.
Baca Juga: Roy Suryo Bongkar Keterlibatan PDIP di Balik Aksi FPI Reborn Dukung Anies Baswedan Lewat Foto Ini
Melalui akun Twitter pribadinya, Roy Suryo memperlihatkan artikel yang dimuat dalam website resmi Polres Metro Jakarta Utara.
Dalam artikel berjudul "AKSI UNRAS MASSA KADER DPC PDI P DI JAKARTA UTARA DI DEPAN MAPOLRES METRO JAKARTA UTARA" diketahui bahwa mobil bak terbuka bernomor polisi B 9352 MW juga pernah digunakan saat kader PDIP DPC Jakarta Utara melakukan aksi Unras pada Jumat, 26 Juni 2020 silam.
Karena hal ini, Roy Suryo menilai aksi FPI Reborn untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 merupakan strategi yang jorok.
Baca Juga: Borok Anies Baswedan Dikuliti Mohamad Sobary: Tuhan Tidak Akan Membimbing Dia Lebih Lanjut
"Satu kata saja : TERKONANG ...
Ha-ha-ha, JOROK Rekayasanya," kata Roy Suryo, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Selasa, 7 Juni 2022.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi apapun dari pihak terkait.
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Dukanya Kang Emil Duka Masyarakat Jakarta
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI, Muhammad Alattas menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam aksi FPI Reborn untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurutnya, aksi FPI Reborn tersebut merupakan gerakan intelijen yang sangat berbahaya karena menggunakan massa tidak dikenal dengan mengatasnamakan FPI untuk mendukung Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan, saat ini FPI belum menentukan sikap untuk mencalonkan tokoh tertentu pada Pilpres 2024 mendatang.***
