Dalam keterangan selanjutnya, FPI melihat adanya operasi 'intelejen hitam' untuk mendiskreditkan elemen umat Islam.
"Bahwa Front Persaudaraan Islam melihata adanya operasi INTELEJEN HITAM dengan metode FLASE FLAG yang didesain untuk memainkan kembali narasi Islamofobia dengan mendiskreditkan elemen Islam," tambah SPP FPI.
Pada akhir keterangannya, FPI meminta aparat penegak hukum hukum untuk menindak semua yang terlibat dalam aksi FIKTIF dan PALSU yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"Front Persaudaraan Islam meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut dan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi FIKTIF dan PALSU tersebut," tegas DPP FPI. ***