*NanyaBolehDong," kata Tifatul Sembiring, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tifsembiring pada Kamis, 2 Juni 2022.
Sebagai informasi, sebelumnya Prabowo tercatat beberapa kali mencoba peruntungan dalam kontestasi politik nasional.
Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2009, Prabowo diketahui menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dikenal sebagai MegaPro.
Sayang, mantan menantu Presiden RI kedua Soeharto itu harus kalah dari pasangan petahanan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.
Baca Juga: Prabowo Disebut Tak Punya Sikap dan Pemikiran Elite, Mohamad Sobary Malah Puji-puji Ganjar Pranowo
Tak sampai di situ, Prabowo kembali maju sebagai Capres pada Pilpres 2024 dengan menggandeng Ketum PAN Hatta Rajasa sebagai Cawapres.
Dalam kontestasi tersebut, Prabowo kembali dikalahkan oleh lawan politiknya, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Pada Pilpres 2019, Prabowo pun kembali mencoba peruntungannya dengan menjadi Capres bersama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Lagi-lagi, Prabowo Subianto harus mengalami kekalahan dari pasangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.***