Penulis JS Khairen Buat Puisi untuk Ridwan Kamil Terkait Hilangnya Eril, Berikut Isi Puisinya

- 2 Juni 2022, 08:14 WIB
Ridwan Kamil saat dipeluk Heinrich pria penyelamat adik Eril
Ridwan Kamil saat dipeluk Heinrich pria penyelamat adik Eril /Instagram.com/@js_khairen/

Ia coba lihat-lihat dasar sungai. Namun yang terlihat malah hal lain; bayangan saat ia menggendong sang putra pertama kali. Saat hari pertama ia mengantarkan ke Sekolah. Juga bersorak bangga anaknya lulus.

Masih ia percik-percikkan permukaan sungai itu. Mungkin jika boleh bertanya, ia akan bertanya.

"Dimana anakku, sungai? Tenggelamkah? Di ujung sana menanti kedinginan kah? Sudah menepi? Terduduk di rumah seseorang sambil pengobatam cidera kah? Sungai, tolong beri tahu,"

Pria topi bundar itu runtuh. Setiap hari jutaan ayah, jutaan orang, jutaan anak, juga khawatir dan ikut berdoa diam-diam untuk mereka. Barangkali kalau boleh ikut terjun kesana, akan ada banyak ayah yang siap ikut terjun membantu.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil, Eril Telah Ditemukan oleh Kepolisian Swiss pada Hari ke-6 Pencarian? Cek Faktanya

Hai Sungai yang dingjn, tak cukup hangatkah doa yang kami kirim? Yang tiap buka gawai, entah bagaimana sacara insting terus mencari berita Eril, Eril, Eril.

Gak kenal Eril, gak terlalu sering ngikuti kang Emil. Namun beberapa hari belakangan, ada banyak orang yang secara tulus berdoa agar ia segera ditemukan. Tidak cukup hangatkah itu wahai sungai?

Broadcaster of daily happines, begitu tulisan di bio IG si pria topi bundar. Kurang lebih maknanya adalah, sang penyiar kebahagiaan. Namun beberapa hari ini, ia tengah bersedih. Melihatnya bersedih kita ikut-ikutan remuk.

Sungai, jika tangis diam-diam seorang ayah adalah tangis paling menakutkan, maka cukuplah tangis dan doa kami, supaya kau menghangat dan mereda? Tolong beritahu ia di mana.

Salam, J.S Khairen, seorang ayah'

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x