Kenangan Teman Eril, Putra Ridwan Kamil yang Terseret Arus Sungai Aaree di Swiss, Bikin Meleleh

- 1 Juni 2022, 11:00 WIB
Eril Anak Ridwan Kamil yang hilang terseret sungai Aaree di Bern Swiss Rabu, 26 Mei 2022
Eril Anak Ridwan Kamil yang hilang terseret sungai Aaree di Bern Swiss Rabu, 26 Mei 2022 /Instagram @emmerilkahn/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Ridwan Kamil yang hilang terseret arus sungai Aaree di Bern Swiss hingga kini belum ditemukan.

Tak hanya keluarganya, teman dan masyarakat mendoakan agar  Eril segera ditemukan. 

Tim SAR dan Kepolisian Swiss hingga kini terus melakukan pencarian di sepanjang arus Sungai Aaree. 

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil, Eril Telah Ditemukan oleh Kepolisian Swiss pada Hari ke-6 Pencarian? Cek Faktanya

Salah satu rekan Eril mengungkapkan kenangan terhadap pribadi Eril yang dikenalnya baik dan bertanggung jawab. 

Septiandi menceritakan bersama Eril yang saat itu masih duduk di bangku SMU kelas X. 

Melalui akunnya @Septiannrs98 mengungkapkan kenangan saat dirinya diminta tolong dengan bertukar sepatu. 

"Untuk pertama kalinya, anak seorang walikota itu berinteraksi dengan saya. Sore hari menjelang pulang sekolah, dia meminjam sepatu saya. Untuk kegiatan kaderisasi, katanya," kenang Septiandi pada cuitannya Selasa, 31 Mei 2022. 

Tetapi gara-gara sudah malam dan ia harus pulang, maka sepatu milik Eril pun dipakai pulang karena menjelang hari gelap.

"Dengan berat hati saya pakai sepatunya walaupun sedikit aneh karena saya tidak biasa pakai barang orang lain, apalagi dia anak pak RK," akunya. 

Baca Juga: Asisten Pribadi Eril Akui Punya Firasat Tak Enak, Ungkap Keanehan Sebelum Berangkat ke Swiss

Septiandi menceritakan Eril yang ditunggunya tak memberi kabar, termasuk Line yang dikirimkannya tak mendapat jawaban.

Baru malam sekitar pukul 20.00 WIB, Eril membalas linenya dan bersedia menukar sepatu ke rumah Septiandi.

"Saya pikir, "besok saja Ril, rumah saya jauh, apalagi dengan jarak rumah kamu, ujung ke ujung". Tapi, dia kekeuh mau sepatunya balik di hari itu juga," kenangnya.

"Masa iya harus ke rumah saya, bolak balik dg jarak rumahnya jadi 35km bersepeda?" ujarnya. 

Septiandi pun akhirnya mengalah dan berjanji bertemu di Metro Indah Mall.

Dan Eril sudah menunggunya dengan sepedanya yang khas. 

"Saya tau dia sudah lelah berkegiatan seharian penuh, ditambah lagi dengan kejadian ini, alasannya ternyata sepatu yang ia tukar dengan saya juga bukan sepenuhnya milik Eril," kenangnya. 

Dari kejadian tersebut Septiandi mengenal Eril sebagai orang yang sangat bertanggung jawab. 

Baca Juga: TRENDING: Denny Sumargo Pernah Seperti Rezky Adhitya, Link Twibbon Hari Pancasila, Kata WNI Swiss Soal Eril

Pasalnya setelah bertukar sepatu, Eril kembali pulang dengan bersepeda malam itu. Membuatnya khawatir karena Septiandi pun tak bisa mengantarkannya pulang. 

Septiandi pun mengaku kini kekhawatirannya itu kembali muncul setelah mendengar kabar Eril terbawa arus sungai Aaree di Swiss.

"Eril, kekhawatiran itu sekarang datang lagi ril, Hari jumat aku mendapatkan kabar telpon bahwa Yangti meninggal dunia, aku juga mendapat kabar kalau kamu hilang terseret arus di Aare. Eril, kenapa seperti ini?" sedih Septiandi.

"Dalam harap cemas semua orang, terutama keluargamu, saya hanya bisa berharap kamu kembali dalam keadaan selamat, Eril. Berharap rahasia Allah adalah rahasia terbaik. Dimanapun ya Ril, bertahan ya," harapnya.

Baca Juga: Momen Haru Ridwan Kamil Saat Bertemu Heinrich Warga Bern Penyelamat Zara Adik Eril

"Saya tidak ingin hanya sampai mengenang sepatu saya mengenal kamu Saya masih ingin melihat kamu meneruskan langkah ayahmu yang hebat, dengan lebih hebat lagi Ril, pasti. Kamu bisa Ril. Pulang ya Ril, Eril?" pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini