"Dengan berat hati saya pakai sepatunya walaupun sedikit aneh karena saya tidak biasa pakai barang orang lain, apalagi dia anak pak RK," akunya.
Baca Juga: Asisten Pribadi Eril Akui Punya Firasat Tak Enak, Ungkap Keanehan Sebelum Berangkat ke Swiss
Septiandi menceritakan Eril yang ditunggunya tak memberi kabar, termasuk Line yang dikirimkannya tak mendapat jawaban.
Baru malam sekitar pukul 20.00 WIB, Eril membalas linenya dan bersedia menukar sepatu ke rumah Septiandi.
"Saya pikir, "besok saja Ril, rumah saya jauh, apalagi dengan jarak rumah kamu, ujung ke ujung". Tapi, dia kekeuh mau sepatunya balik di hari itu juga," kenangnya.
"Masa iya harus ke rumah saya, bolak balik dg jarak rumahnya jadi 35km bersepeda?" ujarnya.
Septiandi pun akhirnya mengalah dan berjanji bertemu di Metro Indah Mall.
Dan Eril sudah menunggunya dengan sepedanya yang khas.
"Saya tau dia sudah lelah berkegiatan seharian penuh, ditambah lagi dengan kejadian ini, alasannya ternyata sepatu yang ia tukar dengan saya juga bukan sepenuhnya milik Eril," kenangnya.
Dari kejadian tersebut Septiandi mengenal Eril sebagai orang yang sangat bertanggung jawab.