Dokter Eva mengajak netizen untuk ramai-ramai menggemakan tagar 'Mega P Keliduan Rasis'.
"Sobat Kita mdukung gerakan orang ini krn menolak Rasisme thd Saudara Papua Dia malah rasis," ujar Dokter Eva dikutip SeputarTangsel.com dari dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Jumat, 27 Mei 2022.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif Wafat, Sekum PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat untuk Tidak Kirim Karangan Bunga
Dokter Eva mendorong followernya untuk menggemakan tagar 'Mega P Keliduan Rasis'.
"Ayo ramaikan #MegaP KeliduanRasis," ujarnya
Menurutnya Petrodes jumawa, mengatakan pendukungnya penumpang gelap. Ini karena tidak banyak orang yang mengenalnya, partai barunya pun tidak dikenal.
"(Petrodes) jumawa mengira kita mau numpang namanya Padahal entah siapa dia, partainya pun tak kenal," ujar Dokter Eva.
Dokter yang aktif di media sosial itu kesal dengan pernyataan Petrodes, bahwa dia tidak membutuhkan dukungan netizen yang hanya 1 persen tersebut.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif Wafat di Hari Jumat, Sempat Dirawat karena Sesak Nafas
Dokter Eva menilai Petrodes sombong dan netizen yang dituduh penumpang gelap harus menunjukkan diri.