"Dia bilang tidak butuh dukungan kita yg hanya 1% Tunjukkan mana yg hanya 1% pd orang sombong ini," katanya.
Dokter yang kerap menyuarakan isu sosial dan politik itu menegaskan sejak awal dukungannya bukan tertuju pada Petrodes, melainkan kepada masyarakat Papua yang diduga diperlakukan rasis oleh Ruhut Sitompul.
"Kami mendukung Saudara Papua, Not YOU. Trima kasih Sahabat semua Panjang Umur Perjuangan," ujarnya.
Sebelumnya, Petrodes yang mempolisikan Ruhut Sitompul atas dugaan rasis terhadap masyarakat Papua menyebut 1 persen akun yang mendukung politisi PDIP ditangkap adalah buzzer PKS, Partai Ummat, eks HTI, hingga yang pro terhadap khilafah.
Baca Juga: Petrodes Mega Keliduan Sebut 1 Persen Pendukungnya Penumpang Gelap, Dokter Eva: Memang Bapak Siapa?
Bahkan, dia meminta agar akun-akun yang sebanyak 1 persen dari 97 persen yang mendukung penangkapan Ruhut untuk tidak lagi ikut dalam baris perjuangannya.
Hal itu disampaikan oleh Petrodes melalui cuitan di akun Twitter @MegaPKeliduan pada Kamis, 26 Mei 2022.
"96% suara nasionalis yang ingin Indonesia tanpa polarisasi. 1% buzzer PKS & Partai Ummat, Ex-HTI dan Pro Khilafah (penumpang gelap)," tulis Petrodes.
"Bagi yang 1% tidak perlu lagi dukung perjuangan kami!. RAKYAT INDONESIA ANTI RASISME," sambungnya.***