Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi BNPT, Rabu 18 Mei 2022, Boy Rafli Amar menjelaskan, Indonesia sebagai negara yang menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM) memilih menggunakan pendekatan lunak yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam upaya penanggulangan terorisme.
Baca selengkapnya: Kepala BNPT Bertemu Menteri Negara Singapura, Perkuat Kolaborasi dan Pertukaran Informasi Perangi Radikalisme
2. Tepatkah Non Muslim Disebut Kafir? Ini Penjelasan Bijak dan Tegas Buya Yahya
Istilah kafir menjadi perbincangan beberapa tahun terakhir dan kembali hangat setelah Ustadz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk Singapura.
Baca Juga: Bila Pasangan Sudah Tidak Saling CInta, Bolehkah Cerai? Ini Jawaban Buya Yahya
Salah satu poin yang disoroti Pemerintah Singapura adalah UAS menggunakan istilah kafir bagi non muslim.
Sebenarnya, bagaimana istilah kafir dalam Islam? Tepatkah penggunaannya jika ditujukan kepada non muslim? Pengasuh Pesantren Al Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif yang dikenal dengan Buya Yahya menjelaskan istilah kafir yang dimaksud.
Baca selengkapnya: Tepatkah Non Muslim Disebut Kafir? Ini Penjelasan Bijak dan Tegas Buya Yahya
3. Pelapor Ruhut Sitompul Beri Sindiran: Kalau Anda Lolos Hukum, Berarti Rasisme Memang Dirawat
Kasus Politikus PDIP Ruhut Sitompul yang memposting dan menertawakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan koteka, telah dilaporkan Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan.