Elon Musk Akan Datang ke Indonesia, Guru Besar UI: Etika di Barat Termasuk Amerika Serikat

- 17 Mei 2022, 07:13 WIB
Presiden Jokowi saat menemui Elon Musk di markas SpaceX Boca Chica, Amerika Serikat pada Minggu, 15 Mei 2022
Presiden Jokowi saat menemui Elon Musk di markas SpaceX Boca Chica, Amerika Serikat pada Minggu, 15 Mei 2022 /Courtesy of Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS).

Pertemuan dilakukan di tempat Elon Musk,markas SpaceX untuk membicarakan investasi di Indonesia masa depan. 

Menurut Presiden Jokowi, dia tertarik dengan proyek yang dibicarakan. Elon Musk akan datang ke Indonesia.

Baca Juga: Elon Musk Akhirnya Balas Unggahan Jokowi: Sebuah Kehormatan untuk Bertemu dan Mendiskusikan Proyek Masa Depan

"Saya kira dia sangat ingin sekali untuk segera datang ke Indonesia saat saya undang," ujar Presiden Jokowi, dikutip SeputarTangsel.Com dari keterangan pers Sekretariat Presiden, Minggu 14 Mei 2022.

Namun, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof. Ronnie H. Ruslio mengingatkan, etika di Barat termasuk di Amerika Serikat alias AS.

Menurutnya, jika tamu datang ingin berharap investasi tertentu dan dia tidak tertarik, maka akan dibawa mengunjungi tempat lain yang tidak berhubungan. 

"Begini etika sopan santun di Barat tmsk Amerika. Kl 'tamu mau produk A'yg diinvestasi/ digarap tetapi investor yg dikunjungi ga interest selalu dibawa mengunjungi 't4 pekerjaan dia yg tdk ada hubungan dng yg diingin oleh yg mengunjungi'. Apalagi dibilang nanti 6 bln saya tengok," kata ronnie H. Rusli sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @Eonnie_Rusli, Senin 16 Mei 2022.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Elon Musk, Dinyinyiri di Indonesia tapi Bikin Iri Netizen Malaysia

Ronnie melanjutkan, Elon Musk kini adalah orang terkaya nomor satu di AS. Bahkan, Bill Gates dan Jeff Bezos kalah kekayaannya. Dia pasti mempunyai penasehat soal investasi. Fokus mereka adalah China, lalu Jepang dan Korea.

"EM sekarang menjadi 'darling dunia' dan orang yg 'terkaya No 1 di Amerika' kalah Bill Gates dan Jeff Bezos kekayaannya. Daaan yang jadi pensehat investasi dia super banyak. Di LN yg jadi fokus dia adalah China, krn ada 1,4 miliar penduduk China. Di luar China adlh Jepang dan Korea," lanjut Ronnie.

Selain tentang sopan santun, Ronnie juga mengingatkan bahwa orang Amerika mudah sekali berubah pikirannya. Sekarang bilang investasi, besok bisa berubah karena ada tempat lain yang lebih baik.

Baca Juga: Diskusi Jokowi Dengan CEO Tesla Elon Musk, Bahas Kerja Sama Investasi dan Teknologi

"Orang Amerika paling cepat 'berubah pikiran'. Anda telah berjanji kepada saya untuk berinvestasi mengapa Anda menolak. Ya saya berjanji kepada Anda tetapi sekarang saya berubah pikiran. 'Kenapa? Karena ada tempat yang lebih baik untuk berinvestasi'. Itu saja," pungkas Ronnie H. Rusli.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x