Namun, dia kembali menegaskan, laporannya kepada Polda Metro Jaya atas unggahan Ruhut Sitompul bukan bentuk dukungan terhadap Anies. Jika ada pihak Anies melakukan hal yang sama, dia juga akan melaporkannya.
"Silahkan kalian dukung mendukung tokoh politik. Tapi sehatkan demokrasi dengan politik yang mencerdaskan," ujar Petrodes Mega.
"Kalau ada pendukung Anies yang melakukan hal yang sama seperti @ruhutsitompul dengan mengolok-olok budaya adat kami, dengan nuansa rasisme. PASTI SAYA LAPORKAN POLISI! PASTI!" tegas Petrodes Mega.
Petrodes melaporkan Ruhut berdasarkan UU ITE. Tuduhannya adalah menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan kelompok berdasarakan SARA.
Baca Juga: Roy Suryo Siap Dampingi Pelapor yang Dukung Tangkap Ruhut Sitompul
Petrodes juga pernah mengancam, akan mengerahkan Kopatrev, ormas, dan masyarakat Papua di Jabodetabek apabila Ruhut tidak ditindak. Dia akan memberikan hukum adat.
Keduanya pernah dipertemukan dalam sebuah acara di stasiun televis swasta. Di sana dia menegaskan, apabila Ruhut meminta maaf maka itu lebih baik. Namun, dia tetap akan mengawal hukum sampai tuntas.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Akhirnya Minta Maaf, Kolom Komentar Instagramnya Ditutup
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di mana Ruhut Sitompul adalah salah satu kadernya sudah menyerahkan semua keputusan kepada yang berwenang.***