Diskusi Jokowi Dengan CEO Tesla Elon Musk, Bahas Kerja Sama Investasi dan Teknologi

- 15 Mei 2022, 21:47 WIB
Courtesy of Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS
Courtesy of Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS /

Jokowi ingin mengembangkan industri EV berbasis nikel di dalam negeri, yakni mulai dari membuat logam nikel, hingga memproduksi komponen baterai dan merakit kendaraan listrik.

Di masa lalu, Jokowi juga mendesak Musk untuk mempertimbangkan lokasi peluncuran roket di Indonesia. Namun Tesla tidak segera berkomentar.

Kali ini Elon Musk akan mempertimbangkan kerja sama dengan Indonesia, mengingat potensi nikel dan populasi penduduk Indonesia yang cukup besar.

Baca Juga: Video Viral Serangan Ribuan Hama, Ban Jadi Selip, Bahayakan Pengguna Jalan

"Mungkin ada ruang untuk kemitraan dalam banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi", ujar Musk

Pasalnya, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Pertemuan dengan Musk memberikan momentum baru bagi Indonesia untuk mengembangkan industri EV. Pada saat yang sama, produsen mobil listrik global sedang berjuang untuk mengamankan pasokan bahan baterai dan mengurangi ketergantungan mereka pada China.

Perwakilan dari Tesla telah berada di Indonesia minggu lalu, untuk pertemuan mengenai potensi investasi terkait baterai.

Baca Juga: Bandingkan Unggahan Jokowi dengan Elon Musk, Roy Suryo: Biar Netizen yang Jawab

Sebagai informasi, konsorsium yang dipimpin oleh LG Energy Solution Ltd Korea Selatan (373220.KS), pembuat baterai EV nomor dua di dunia, mengumumkan rencana bulan lalu untuk menginvestasikan 9 miliar US dolar di Indonesia.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x