Ini 5 Tokoh yang Berjasa Penting dalam Dunia Pendidikan di Indonesia, Sudah Tahu?

- 13 Mei 2022, 19:04 WIB
Ini 5 Tokoh yang Berjasa Penting dalam Dunia Pendidikan di Indonesia, Sudah Tahu?
Ini 5 Tokoh yang Berjasa Penting dalam Dunia Pendidikan di Indonesia, Sudah Tahu? /Pixabay.com/sasint

Dimana ia mendirikan sekolah-sekolah agama yang juga mengajarkan pelajaran umum dan juga bahasa Belanda pada masa itu.

Bahkan ia juga mendirikan Sekolah Muhammadiyah seperti H.I.S met de Qur’an. Ia memasukan pelajaran agama di sekolah umum pula. Ahmad Dahlan terus mengembangkan dan membangun sekolah-sekolah. Selain sekolah semasa hidupnya Ia juga mendirikan masjid, langgar, rumah sakit, poliklinik, dan juga rumah yatim piatu. Sekarang banyak sekali sekolah dan perguran tinggi Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Segera Diselenggarakan Kemendag Ajak Pelaku Usaha Fesyen Ramaikan Pagelaran

Seto Mulyadi

Seto Mulyadi atau biasa dipanggil Kak Seto di lahir di Klaten pada tanggal 28 Agustus 1951. Kak Seto pertama kali memulai karier sebagai guru sejak 4 April 1970. Kala itu, Kak Seto diangkat menjadi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan mendampingi Pak Kasur di PAUD Kebun Kanak-kanan Situ Lembang di Jakarta Pusat.

Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto atau HSKS yang merupakan lembaga pendidikan alternatif sebagai salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

Selain itu kiprahnya di dunia pendidikan dan perlindungan hak anak membuat Kak Seto makin diakui di tingkat nasional dan internasional lewat berbagai penghargaan yang diterimanya, di antaranya dari Sekjen PBB Javier Perez berupa penghargaan “Peace Messenger Award”, New York, pada 1987, dan Orang Muda Berkarya tingkat Dunia, di Amsterdam pada 1987.

- Saur Marlina Manurung

Tokoh pendidikan kelima yang termasuk penting menurut Kemdikbud adalah Saur Marlina Manurung. Ia dilahirkan pada tanggal 21 Februari 1972, yang juga seorang aktivis sosial dan antropolog Indonesia. Ia merupakan perintis dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat adat di Indonesia. Perempuan bernama lengkap Saur Marlina Manurung ini merintis pendidikan alternatif bagi komunitas adat, khususnya suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD), Jambi.

Baca Juga: 7 Orang Meninggal akibat Hepatitis Akut, 4 Korban dari DKI Jakarta

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah