Tiba di Washington, Jokowi Tak Disambut Pejabat AS, Rocky Gerung: Teguran Amerika ke Indonesia Soal Rusia

- 13 Mei 2022, 16:02 WIB
Presiden Jokowi dikabarkan tak disambut satu pun Pejabat AS saat tiba di Washington DC.
Presiden Jokowi dikabarkan tak disambut satu pun Pejabat AS saat tiba di Washington DC. /Foto: BPMI/Setpres/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri ASEAN-US Special Summit atau KTT ASEAN-AS menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, saat Jokowi tiba di Washington DC Rabu, 11 Mei 2022 pukul 08.40 WIB, tidak ada satu pun Pejabat AS yang menyambutnya dan hanya disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan Roeslani dan Menlu Retno Marsudi.

Menanggapi kabar tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan tak disambutnya Jokowi oleh satu pun Pejabat AS sebagai hal yang serius.

Baca Juga: Kabar Jokowi ke Amerika Tak Disambut, Peter Gontha: Omong Kosong Besar, Hanya Haters Aja yang Bikin Isu

Rocky Gerung mengungkapkan seharusnya ada komunikasi antara pihak Indonesia dengan AS agar ketika tiba di Washington ada pejabat setempat yang menyambutnya.

Sementara, bila tidak ada yang bisa menyambut, Rocky Gerung menyampaikan akan lebih baik bila kunjungan itu dibatalkan.

Hal itu diungkapkannya melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 12 Mei 2022.

"Ini soal serius. Ini bikin beban baru pada Pak Jokowi. Kalau dia sampai di Amerika dan nggak ada semacam, harusnya kan ada call, siapa pejabat Amerika yang jemput atau kalau memang nggak ada ya batalin," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Roy Suryo Sindir Jokowi, di AS Sudah Berhasil Ketemu Elon Musk Belum?

Mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) itu menyarankan agar Retno Marsudi dipecat.

Pasalnya, dia menilai tidak disambutnya Jokowi oleh satu pun Pejabat AS sebagai hal yang memalukan.

"Mustinya itu Menteri Luar Negeri Retno dipecat karena ini memalukan bangsa bahwa presiden tiba di negara adikuasa yang seharusnya ada pembicaraan dan agenda yang lebih pasti," ucapnya.

Menurutnya, ada perubahan cara pandang AS terhadap Indonesia saat ini yang disebabkan oleh Indonesia sendiri.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke AS tak Disambut Presiden Joe Biden, Said Didu Kemukakan Sebabnya

Dia menafsirkan tak disambutnya Jokowi oleh satu pun Pejabat AS sebagai bentuk teguran Presiden AS Joe Biden terhadap Indonesia soal permasalahan Rusia.

"Mungkin Joe Biden datang ke situ berbicara, itu kita musti tafsirkan sebagai teguran Amerika terhadap Indonesia soal Rusia," ujarnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini