Menanggapi penjelasan Luhut bahwa Elon Musk akan berinvestasi, Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu meragukan keseriusan CEO Tesla itu untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurut Said Didu, Elon Musk tak serius berinvestasi membangun pabrik baterai mobil karena dia tahu bahwa hampir seluruh tambang nikel di Indonesia sudah dikuasai pihak asing, khususnya China.
Baca Juga: CEO Tesla, Elon Musk Dianggap Tak Layak Jadi 'Person of The Year', Kenapa?
“Sepertinya @elonmusk paham bahwa sudah sekitar 80% nikel di Indonesia sudah diserahkan ke Asing/China sehingga tidak terlalu serius bangun pabrik baterei di Indonesia yang menggunakan nikel,” kata Said Didu.
Said Didu menjelaskan bahwa jika pabrik baterai dibangun, maka yang paling diuntungkan adalah China.
“Jika pabrik baterei mobil jadi dibangun di Indonesia maka yang paling menikmati adalah China (pemilik nikel),” ujarnya.***