Pasalnya menurut Said Didu, demokrasi bukan berarti membebaskan apapun.
Said Didu menegaskan, menerapkan demokrasi juga harus memperhatikan hukum, etika, moral, dan agama.
"Pemahaman saya bhw demokrasi bukan berarti semua bebas dilakukan tapi boleh melakukan semua sepanjang tidak melanggar hukum, etika, moral dan agama," ujarnya.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier sempat mengunggah podcast bersama pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederik Vollert pada Sabtu, 7 Mei 2022 lalu.
Dalam video tersebut, Deddy Corbuzier mewawancarai Ragil Mahardika dan Frederik Vollert terkait kehidupan mereka sebagai pelaku LGBT.
Sontak, video mantan mentalist itu pun banyak menuai kecaman publik dan sejumlah tokoh agama.
Bahkan, imbasnya Deddy Corbuzier sampai kehilangan 8 juta pengikut di Instagram.
Karena hal ini, Deddy Corbuzier pun meminta maaf dan menghapus video podcastnya tersebut.