Prajurit TNI Kembali Gugur Diserang KKB Papua, Hidayat Nur Wahid: Mereka Tidak Pakai Golok

- 23 April 2022, 16:39 WIB
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid komentari gugurnya seorang prajurit TNI akibat diserang KKB di Nduga, Papua
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid komentari gugurnya seorang prajurit TNI akibat diserang KKB di Nduga, Papua / Instagram/@pksriau/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengomentari gugurnya seorang prajurit TNI, Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.

Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, hal ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, KKB telah berkali-kali menyerang para prajurit TNI yang bertugas di Papua.

Hidayat Nur Wahid mengatakan, selain menewaskan Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar, peristiwa penyerangan KKB Papua itu juga membuat Mayor Mar Chayanto terluka.

Baca Juga: Kejam! Satu Keluarga Prajurit TNI Dihabisi KKB, Bayi dalam Gendongan Ikut Jadi Sasaran

"Kembali NKRI Berduka. KKB Kembali Serang Pos TNI di Nduga, Papua. Satu Prajurit Marinir Gugur, Dan Satu Terluka. Kelompok Separatis Itu Mengulangi Serangan Dan Kembali Menewaskan&Melukai Prajurit TNI," kata Hidayat Nur Wahid, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @hnurwahid pada Sabtu, 23 April 2022.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, serangan KKB Papua dilakukan menggunakan senjata api, bukan golok.

"Mrk Tidak Pakai Golok, Tapi Senjata Api," tegas Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Pimpinan KKB Toni Tabuni Ditembak Mati, Ini Catatan Kejahatannya

Sebagai informasi, KKB kembali melakukan penyerangan. Kali ini di Satgas Kodim Muara dan Perairan Papua Korps Marinis di Kabupaten Nduga, Papua pada Jumat, 22 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIT kemarin.

Penyerangan tersebut telah dikonfirmasi Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Inf Herman Taryaman.

Herman mengatakan, kedua korban penyerangan sudah dievakuasi ke Kabupaten Mimika pada Sabtu, 23 April 2022 pukul 09.56 WIT.

Rencananya, jenazah Pratu Mar Dwi Mifthaul Ayar akan dipulangkan ke kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur pada Minggu, 24 April 2022.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini