SEPUTARTANGSEL.COM - Penyidik Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan adanya jaringan Negara Islam Indonesia (NII) Sumatera Barat (Sumbar).
Untuk itu, Densus 88 sudah menangkap 16 tersangka anggota NII Sumbar, Senin 18 April 2022. Mereka disebut berencana dan berupaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum Pemilu 2024.
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, penangkapan tersangka anggota NII Sumbar berdasarkan barang bukti yang ditemukan. Barang bukti tersebut, berupa dokumen yang berisi visi misi mirip dengan NII Kartosuwiryo dan sebuah golok.
"Temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang milik salah satu tersangka," ujar Asin Siregar dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin 18 April 2022.
Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menanggapi penangkapan Densus 88 pada tersangka anggota NII Sumbar dengan alat bukti golok.
Menurut Said Didu, golok dapat ditemukan pada banyak orang.
"Wadduuuhhh semua laki-laki bugis punya golok. Di rumah saya juga banyak golok," ujar Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Senin 18 April 2022.