Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya masih terjebak di reruntuhan gerai minimarket Alfamart di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Gerai Alfamart berlantai tiga itu tiba-tiba roboh pada Senin, 18 April 2022 menjelang waktu berbuka puasa.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih dilakukan petugas gabungan dan relawan.
Baca Juga: Banjir di Serang, Satu Roboh dan Lebih Dari 500 Rumah Warga Terendam Hingga Atap
"Tujuh orang berhasil selamat sesudah dievakuasi, satu orang meninggal dunia," kata Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim yang berada di lokasi.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kompol Mohammad Fihim mengaku belum dapat memastikan jumlah korban yang terjebak di reruntuhan.
Namun, data sementara dari keterangan saksi sekitar 15 orang termasuk enam karyawan ada saat gerai minimarket tersebut roboh.
Baca Juga: Banten Diguncang Gempa Magnitudo 6,7, Ruang Guru di MTsN 3 Pandeglang Roboh
Diketahui, 3 karyawan Alfamart berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Seluruh korban selamat dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Sejumlah alat berat juga terus bekerja untuk mengangkat puing-puing material bangunan yang tak bisa diangkat oleh tangan manusia.
Fihim mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau menduga ada anggota keluarganya berada di lokasi saat kejadian maka segera melapor ke petugas agar jumlah korban dapat diketahui pasti.
Baca Juga: Dampak Gempa 6,2 SR di Majene, Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh
Bangunan toko ritel modern Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk rata dengan tanah pada Senin sore sekitar pukul 17.15 WITA.
Proses evakuasi berjalan dramatis karena diperkirakan ada belasan orang terjebak reruntuhan yang sulit dilakukan mengingat beratnya material bangunan berlantai tiga itu.***
