BEM Universitas Budi Luhur Tak Ikut Aksi Demo 11 April 2022, Ini Alasannya

- 11 April 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa /Antara/Hafidz Mubarak A/

SEPUTARTANGSEL.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR-MPR RI pada hari ini Senin, 11 April 2022.

Pada aksi demo 11 April hari ini, BEM Universitas Budi Luhur menyatakan tidak ikut demonstrasi mengenai penolakan wacana masa jabatan presiden tiga periode.

Hal ini diungkapkan melalui Instagram @bem_ubl pada Minggu, 10 April 2022.

Baca Juga: Dituding Jadi Dalang Demo 11 April 2022, Gatot Nurmantyo: dalam Alam Demokrasi, Dicurigai Itu Biasa

Ada 2 alasan yang menyatakan BEM Universitas Budi Luhur tidak ikut aksi demonstrasi pada hari Senin, 11 April 2022 dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @bem_ubl pada Senin, 11 April 2022.

Alasan pertama, BEM Universitas Budi Luhur sedang menjalani dengan berbagai element mahasiswa dan masyarakat umum.

Kemudian alasan kedua, Terkait BEM Universitas Budi Luhur untuk turun aksi masih dalam pengkajian baik secara keilmuan dan strategi.

Baca Juga: Jelang Demo 11 April, Jokowi Jawab Isu Tunda Pemilu dan Perpanjangan Jabatan, Netizen: Susah untuk Percaya

Sebelumnnya, Presiden Jokowi sudah mengumumkan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia pada tahun 2024.

Selanjutnya, Jokowi meminta semua jajarannya untuk menyampaikan kepada publik jadwal pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah ditetapkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Jokowi juga menjelaskan tahapan Pemilu tahun 2024 dimulai pada pertengahan bulan Juni ini.

“Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Demo BEM SI 11 April, Jokowi Pastikan Pemilu 14 Februari 2024, Netizen: Omelin Anak Buahnya Pak, Bikin Kisruh

“Bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode,” sambungnya.

Jokowi juga meminta semua jajarannya segera menyelesaikan hukum regulasi yang akan dibutuhkan untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada).***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah