Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap soroti pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin soal asosiasi kepala desa seluruh Indonesia dukung Presiden Jokowi 3 periode.
Yan Harahap mengaku heran dengan pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang meminta agar tak menghalangi kepala desa menyatakan dukungan terhadap perpanjangan jabatan Jokowi.
Menurut Yan Harahap, sikap asosiasi kepala desa dukung Jokowi 3 periode sama dengan merusak demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: APDESI Dukung Jokowi 3 Periode, Hidayat Nur Wahid: Harusnya Presiden Ajari Rakyat Taat Konstitusi
"Masak ada yg mau ‘merusak demokrasi’ di negeri ini Ngabalin malah minta jangan dihalangi?" kata Yan Harahap, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @YanHarahap pada Rabu, 30 Maret 2022.
Yan Harahap melihat sikap Ali Mochtar Ngabalin sebagai penjilat kekuasaan.
"‘Ngejilatnya’ gitu amat," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Jokowi Cek harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Tengah
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin mengimbau agar dukungan asosiasi kepala desa tak dihalangi. Hal itu dinilainya sebagai aspirasi rakyat.
Meski demikian, Ngabalin menegaskan bahwa Jokowi tak akan tergoda dengan dukungan 3 periode.
Menurut Ngabalin, Jokowi akan fokus bekerja hingga akhir masa jabatannya pada 2024 mendatang.
Ngabalin juga membantah kabar yang mengatakan Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terlibat dalam gerakan tersebut.***
