Negara Bayar Pawang Hujan Ratusan Juta, Rocky Gerung: Ibu di Brebes Gorok 3 Anak karena Lilitan Ekonomi

- 21 Maret 2022, 14:13 WIB
Rocky Gerung sebut biaya pawang hujan di Mandalika capai ratusan juta di sisi lain ibu di Brebes gorok anaknya sendiri karena terhimpit ekonomi
Rocky Gerung sebut biaya pawang hujan di Mandalika capai ratusan juta di sisi lain ibu di Brebes gorok anaknya sendiri karena terhimpit ekonomi /Tangkap layar YouTube Rocky Gerung Official

SEPUTARTANGSEL.COM – Pawang hujan Rara Isti Wulandari yang beraksi di Sirkuit Mandalika dikabarkan mendapatkan bayaran ratusan juta agar menyukseskan pagelaran MotoGP 2022.

Negara membayar ratusan juta pada pawang hujan, Rara Isti Wulandari. Panitia mengklaim pawang hujan mampu mengusir hujan ketika pagelaran MotoGP 2022 di Mandalika.

Pada waktu bersamaan, ketika negara mampu membayar ratusan untuk pawang hujan dan mengeluarkan dana Rp2,5 triliun APBN untuk balapan MotoGP 2022, seorang ibu di Brebes terpaksa menggorok anaknya karena lilitan ekonomi.

Baca Juga: Ibu yang Gorok 3 Anak Kandung di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kondisi tragis itu terjadi di Brebes, Jawa Tengah yakni seorang ibu, Kanti Utami (35) mengaku terpaksa menggorok tiga anaknya dengan alasan agar anaknya tidak hidup menderita.

Hal itu disampaikan oleh Akademisi Universitas Indonesia, Rocky Gerung yang menyebut bayaran pawang hujan dan kondisi tragis ibu menggorok anak karena lilitan ekonomi adalah sebuah ironi.

Kanti Utami, yang menggorok 3 anaknya, menyatakan tak sanggup dengan kondisi ekonomi yang kekurangan hingga khawatir terhadap masa depan anaknya.

“Sungguh ironi ketika negara mengeluarkan ratusan juta untuk pawang hujan, keluarkan dana APBN Rp2,5 triliun untuk MotoGP, sementara ibu di Brebes terpaksa menggorok anaknya karena tidak mau anak menderita karena lilitan ekonomi,” kata Rocky Gerung dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin 21 Maret 2022

Rocky Gerung menyesalkan kondisi rakyat yang masih kekurangan bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan makan anak-anaknya, karena suaminya menganggur.

“Dia menjadi tragis karena Ibu berpikir dia menyelamatkan anaknya dari kesengsaraan, dia dipaksa secara sosial untuk membunuh,” ujarnya.

Baca Juga: Menyedihkan, Ibu Tega Gorok 3 Anaknya di Brebes, Jawa Tengah

Sementara, negara membayar pawang hujan Rara Isti Wulandari ratusan juta dan mengeluarkan dana APBN Rp2,5 triliun untuk pagelaran MotoGP 2022.

"Bukan sekedar ibunya ingin membunuh, tapi dia dipaksa secara sosial untuk membunuh, dan kita langsung melihat bahwa 3 anak ini menjadi korban karena ketiadaan daya beli dari si ibu," kata Rocky.

Rocky mengatakan seharusnya dana APBN di Mandalika senilai Rp2,5 triliun lebih diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat.

Negara memiliki tanggung jawab mensejahterakan rakyat, hal ini diatur dalam konstitusi.

Jika Pemerintah mampu melaksanakan perintah konstitusi, kata Rocky, tidak akan ada kasus seperti yang dialami Kanti Utami.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu di Brebes Jawa Tengah Gorok Leher 3 Anaknya

"Kalau negara ini, negara yang melaksanakan perintah untuk mensejahterakan rakyat sesuai konstitusi, maka mestinya tidak ada ibu yang membunuh anaknya," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebut kasus Kanti Utami sebagai kegagalan negara dalam memelihara orang miskin. Padahal, negara diperintahkan untuk memelihara orang miskin, dan bukan membayar ratusan juta untuk pawang hujan di Mandalika.

"Pertanggungjawaban ibu yang membunuh menjadi tanggung jawab hukum, karena ibu akan dipenjara. sebenarnya ini juga tanggung jawab negara," katanya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x