“Dia menjadi tragis karena Ibu berpikir dia menyelamatkan anaknya dari kesengsaraan, dia dipaksa secara sosial untuk membunuh,” ujarnya.
Baca Juga: Menyedihkan, Ibu Tega Gorok 3 Anaknya di Brebes, Jawa Tengah
Sementara, negara membayar pawang hujan Rara Isti Wulandari ratusan juta dan mengeluarkan dana APBN Rp2,5 triliun untuk pagelaran MotoGP 2022.
"Bukan sekedar ibunya ingin membunuh, tapi dia dipaksa secara sosial untuk membunuh, dan kita langsung melihat bahwa 3 anak ini menjadi korban karena ketiadaan daya beli dari si ibu," kata Rocky.
Rocky mengatakan seharusnya dana APBN di Mandalika senilai Rp2,5 triliun lebih diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat.
Negara memiliki tanggung jawab mensejahterakan rakyat, hal ini diatur dalam konstitusi.
Jika Pemerintah mampu melaksanakan perintah konstitusi, kata Rocky, tidak akan ada kasus seperti yang dialami Kanti Utami.
Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu di Brebes Jawa Tengah Gorok Leher 3 Anaknya
"Kalau negara ini, negara yang melaksanakan perintah untuk mensejahterakan rakyat sesuai konstitusi, maka mestinya tidak ada ibu yang membunuh anaknya," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut kasus Kanti Utami sebagai kegagalan negara dalam memelihara orang miskin. Padahal, negara diperintahkan untuk memelihara orang miskin, dan bukan membayar ratusan juta untuk pawang hujan di Mandalika.