Roy Suryo menuliskan bahwa keputusan Sandiaga Uno tersebut merupakan pilihan cerdas di Era Society 5.0 / Metaverse.
"Nah, ini baru cerdas. Antisipasi hujan saat MotoGP di Mandalika mendatang, Menparekraf Sandiaga Uno tidak lagi percaya kepada dukun (yang terbukti gatot), namun akan mengandalkan teknologi," cuit akun @KRMTRoySuryo2.
"Begitu donk, moso di Era Society 5.0 / Metaverse ini, masih seperti di IKN kemarin. Ambyar," tulis Roy Suryo lagi.
Baca Juga: Jokowi Klaim Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika Sudah Terjual Habis, Benarkah?
Diketahui bahwa pada saat gelaran World SuperBike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tahun lalu, panitia memilih menggunakan jasa pawang, akan tetapi hujan tetap saja turun.
Tak ingin gelaran MotoGP Mandalika mengalami hal yang sama, Sandiaga Uno memutuskan penggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC).***