UMKM Lokal di Mandalika Akui Kantongi Omzet hingga Rp3 Juta Perhari

- 16 Maret 2022, 08:07 WIB
Presiden Jokowi saat mengunjungi salah satu penjual produk di Lombok Tengah
Presiden Jokowi saat mengunjungi salah satu penjual produk di Lombok Tengah /Foto: BPMI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ratusan pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal turut meramaikan kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Event internasional MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 menjadi momentum bangkitnya UMKM lokal.

Semenjak kawasan Mandalika dibangun Pertamina Mandalika International Street Circuit atau biasa disebut Sirkuit Mandalika, kalangan pedagang meraih keuntungan cukup besar.

Baca Juga: Kemenkop UKM Hadirkan Berbagai Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika

Mereka berdagang di kios-kios yang berdekatan dengan masjid Nurul Bilad Mandalika. Kios tersebut disewakan Rp500 ribu per bulan.

Mereka berjualan makanan-minuman, kain tenun Sasak, pakaian dan aksesoris khas Lombok.

Para pedagang yang berjualan di kawasan ITDC itu menyebut, bisa meraup omzet hingga Rp1 juta per hari.

Baca Juga: Yogyakarta Akan Jadi Tuan Rumah G20, Ida Fauziyah: UMKM DIY Mampu Bertahan di Masa Pandemi

Bahkan, pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan, mereka bisa mengantongi omzet hingga Rp3 juta.

Salah satu pedagang makanan di kawasan ITDC, Afifah mengaku sudah berjualan di tempat itu selama satu tahun.

Warungnya menyediakan makanan siap saji untuk pengunjung yang berkunjung ke Mandalika maupun yang menyaksikan MotoGP Mandalika 2022.

"Omzet sehari saya bisa mencapai Rp3 juta perhari kalau sedang ramai, namun kalau sedang sepi minimal dapat Rp500 ribu," katanya dikutip SeputarTangsel.Com dari laman infopublik.id pada Rabu, 16 Maret 2022.

Baca Juga: Sambut PNLG Meeting Summit 2022, Pemkab Tangerang Benahi Infrastruktur dan UMKM

Setiap hari, Afifah membuka lapak dagangannya mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WITA. Namun, tidak sedikit para pengunjung yang datang di atas pukul 21.00 WITA.

Mau tak mau, dia terpaksa menutup warung makannya hingga pukul 00.30 WITA. Bahkan kalau ada acara seperti MotoGP Mandalika 2022 bisa sampai pagi.

Selain wisatawan lokal dan asing, para pekerja proyek kawasan Mandalika, teknisi Sirkuit Mandalika, dan aparat keamanan juga kerap bersantap di warungnya.

"Intinya kami siap sampai 24 jam melayani pembeli," ujarnya.

Senada dengan Afifah, pedagang makanan lainya, Mawardi mengaku dirinya bersyukur telah diberikan tempat berjualan di kawasan itu.

Kawasan The Mandalika yang dikelola ITDC itu dinilai strategis karena berdekatan dengan pantai Kuta dan Pertamina Mandalika International Street Circuit.

"Tempat berjualan di kawasan ITDC ini dikhususkan untuk warga asli Mandalika. Kalau saya dulu pernah berjualan di pinggir pantai Kuta, lalu dipindahkan ke sini. Alhamdulillah, saya dapat lokasi di kawasan ITDC ini proses pengajuannya mudah. Saya hanya melampirkan KTP dan KK saja," ucap Mawardi.

Ekspose UMKM juga dilakukan di dalam sirkuit, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyebutkan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan pameran di dalam Pertamina International Street Circuit.

Ada lebih dari 1.500 produk UMKM unggulan dari 14 provinsi akan digelar di pameran pada 18-20 Maret 2022.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x