Bayangkan Biaya Ritual dan Kemah di IKN, Roy Suryo: Kalau Dikonversikan ke Penyelesaian Krisis Minyak Goreng

- 15 Maret 2022, 19:50 WIB
Roy Suryo bayangkan biaya ritual dan kemah Presiden Jokowi di titik nol kilometer IKN dikonversi ke penyelesaian krisis minyak goreng.
Roy Suryo bayangkan biaya ritual dan kemah Presiden Jokowi di titik nol kilometer IKN dikonversi ke penyelesaian krisis minyak goreng. /Twitter/@KRMTRoySuryo2/

Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Kemah di IKN Selesai Tapi Antrean Minyak Goreng Lanjut: Mas Jokowi, Jadi Presiden Lagi Gih

"Ikut membayang ah. Estimasi biaya total 10 m. 1. Belikan minyaj goreng dpt : 660.000 kg Setidaknya bisa dibagi 330 ribu kk (2kg/kk). 2. Beli gorengan pd pedagang k-5 (rp 10 ribu per pedagang). Bisa jadi 6 juta orang makan gorengan sambil nonton ngabalin di tv," tutur @haripuas.

"Bisa, apalagi jika anggota dpr mau stop dulu jalan2, maka biaya perjalanan dinas itu bisa juga untuk membantu rakyat yang sedang susah." usul @satarman.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi sudah menyelesaikan acara perkemahan, Selasa siang 15 Maret 2022.

Kemarin, sebelum berkemah, Presiden mengadakan acara ritual mengisi kendi dengan air dan tanah yang dibawa Gubernur dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Anies Sindir Jokowi Lewat IKN Nusantara, PDIP Ikut Gelisah, Refly Harun Malah Ungkit Pernyataan Ridwan Kamil

Setelah itu, menjelang malam Presiden meninggalkan perkemahan untuk melakukan kegiatan menanam pohon di dekat wilayah IKN. 

Presiden Jokowi kemudian menginap ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi dan beberapa menteri, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuyono. 

Ikut pula menemani rombongan Presiden berkemah, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Agung, Kepala Otorota IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Shony Rahajoe, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. ***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini