Minyak Goreng Masih Langka, Jokowi Turun Langsung ke Pasar

- 14 Maret 2022, 05:33 WIB
Presiden Jokowi terjun langsung ke pasar di Yogyakarta untuk mengecek ketersediaan minyak goreng
Presiden Jokowi terjun langsung ke pasar di Yogyakarta untuk mengecek ketersediaan minyak goreng /Dok. BPMI Setpres/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan.

Pengecekan ini dilakukan saat Presiden berada di Yogyakarta pada 13 Maret 2022, sebelum bertolak ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meninjau titik nol kilometer Ibu Kota Negara (Nusantara).

Setibanya Jokowi di sebuah toko swalayan yang berlokasi di Pasar Kembang, Yogyakarta, ia Bergegas langsung melihat ke tempat minyak goreng, dan mendapati stok minyak goreng tengah kosong.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Soal Viralnya Ribuan Orang Antre Minyak Goreng di Sumsel: Kenapa Terus Terjadi dan Dibiarkan?

Jokowi pun langsung menanyakan ke penjaga toko swalayan tersebut.

"Sejak kapan tidak ada?" tanya Jokowi dikutip SeputarTangsel.Com melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 14 Maret 2022.

"Baru tadi pagi Pak," jawab penjaga toko swalayan.

Tak lupa, Jokowi juga menanyakan terkait harga minyak goreng tersebut.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Dirjen KKP: Ikan Pepes Lebih Bergizi

"Kalau yang dua literan itu Rp28.000, tapi kalau yang satu liter itu Rp14.000," jawab penjaga toko swalayan.

Selain itu, Jokowi juga menanyakan terkait pengiriman minyak goreng.

“Tapi datang lagi kapan?” tanyanya.

Penjaga toko tersebut tidak mengetahui pasti terkait keberadaan minyak goreng.

Selain mengunjungi toko swalayan, Jokowi juga mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta.

Di kedua pasar tersebut, Jokowi menemukan harga yang bervariasi, mulai dari Rp14.000 per liter hingga Rp20.000 per liter.

Namun, tingginya harga minyak goreng juga tidak menjamin ketersediaan stok.

Baca Juga: Minyak Goreng dan Gula Sulit Ditemukan, Luqman Hakim Kritik Pemerintah: Jangan Sibuk IKN dan Tunda Pemilu Mulu

Tidak adanya jadwal yang pasti tentang pengiriman minyak goreng ke para pedagang maupun toko swalayan.

Sementara itu  Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa pengecekan langsung yang dilakukan Jokowi merupakan suatu kelaziman ketika berada di daerah, termasuk soal minyak goreng.

“Pada prinsipnya Bapak Presiden dalam setiap kunjungan ke daerah, beliau pasti juga melakukan sidak untuk melihat persoalan yang menyangkut minyak goreng dan beliau sangat memahami persoalan ini,” ujar Pramono.

Pramono menjelaskan bahwa Presiden akan segera memutuskan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah dalam waktu dekat terkait minyak goreng tersebut.

Jokowi akan segera mengadakan rapat bersama jajarannya selepas acara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, sehingga dengan demikian direncanakan setelah kembali dari acara IKN ini, Presiden akan mengadakan rapat internal untuk segera memutuskan persoalan yang berkaitan dengan minyak goreng ini,” jelasnya.

Pramono juga menyebutkan bahwa pemerintah akan meminta para produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk memprioritaskan kebutuhan di dalam negeri terlebih dahulu.***
 

 

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah