SEPUTARTANGSEL.COM - Kisruh brand lokal Indonesia yang mengklaim tampil di pagelaran mode kelas dunia, Paris Fashion Week berbuntut panjang.
Pihak penyelenggara Paris Fashion Week (PFW) bahkan tampaknya telah mengendus permasalahan tersebut, dan ikut buka suara terkait pencatutan namanya.
Pihaknya bahkan memberi peringatan kepada publik terkait pencurian identitas tersebut melalui laman resmi Instagram @parisfashionweek pada Rabu, 9 Maret 2022.
"Hati-hati pencuri identitas, komunikasi palsu dan tawaran pekerjaan yang mengatasnamakan Federation de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutifnya kini beredar," tulis pihak penyelenggara PFW dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram @parisfashionweek pada Rabu, 9 Maret 2022.
Penyelenggara PFW juga mengatakan, klaim tersebut berisi penawaran kontrak permanen untuk agensi 'Egeriam' yang diduga agen kreatif federasi.
Kebanyakan dari tawaran tersebut disampaikan oleh profil dengan nama Charlotte Seguin dan Violene La Borde, melalui laman LinkedIn dan Facebook.
Mereka bahkan menegaskan bahwa federasi penyelenggara Paris Fashion Week maupun Presiden Eksekutifnya tidak berkaitan dengan dua orang tersebut.