Komentari Perdebatan Brand Lokal di Paris Fashion Week, Dokter Tirta Usulkan Gekrafs Beri Klarifikasi

- 8 Maret 2022, 13:52 WIB
DOKTER Tirta Hudhi Mandira.
DOKTER Tirta Hudhi Mandira. /Instagram.com/@dr.tirta

SEPUTARTANGSEL.COM- Ajang Paris Fashion Week atau PFW ramai menjadi perbincangan dan unggahan di story para artis. 

Penampilan mereka yang disebut-sebut di PFW diprotes netizen. Karena mengakuan tersebut dianggap membohongi masyarakat. 

Influencer yang juga dokter sekaligus pengusaha dokter Tirta Hudhi pun turut angkat bicara.  

Tirta melalui twitternya TIRTA di akun @tirta_cipeng mengungkap ada missleading fashion week.

Baca Juga: 8 Jenazah Karyawan PT PTT Korban Pembantaian KKB Papua Dilepas dengan Prosesi Penghormatan

Tirta menyebut jika brand lokal yang berangkat ke Paris tak bisa disalahkan.

"Salah satu brand fashion yg ikut ke sana pernah menghubungi saya dan mreka datang ke kantor saya. Memang mreka taunya paris fashion week," kata Tirta Hudhi pada Selasa, 8 Maret 2022. 

Tirta mengaku dirinya menolak untuk diajak ke Paris karena ada beberapa pertimbangan, di antaranya venue. 

Ia mengaku sedang fokus mengembangkan websitenya mengenai brand lokal di Indonesia. 

"Sampe detik akhir saya menolak, brand ini pun taunya paris fashion week.  Tapi begitu saya cek postingannya, dia mengubahnya ga ada embel2 pfw," ujar Tirta. 

Menurut Tirta, mereka memenuhi undangan dari Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional untuk tampil fashion show di Paris.

"Saya rasa brand lokal yg berngkt ga bisa d salahkan, krena mreka setau saya diundang ama gekraf," katanya lagi. 

Baca Juga: Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Akan Dilengkapi dengan Jalur Sepeda

Tirta juga mengusulkan yang perlu memberikan klarifikasi adalah Gekrafs

"Nah yg perlu klarifikasi tentunya pihak yg membuat  dan mengajak brand2 ini. Karena nebeng nama itu apalagi bukan resmi PFW tentu mengecewakan pegiat fashion di Indonesia," katanya lagi. 

Selain itu Tirta juga menyebut hal itu bisa mencoreng nama Indonesia di dunia fashion

"Lagipula jelas ada 2 brand Indonesia yg resmi masuk pfw lho. Harusnya mreka lah yg dapet support penuh gekraf," ujarnya lagi. *** 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini