Pemerintah Akan Ganti Elpiji Jadi DME, Imbas Kenaikan Harga Minyak dan Gas

- 7 Maret 2022, 09:25 WIB
Gas Elpiji akan diganti dengan energi alternatif Dimethyl Ether atau DME
Gas Elpiji akan diganti dengan energi alternatif Dimethyl Ether atau DME /Antara/M Agung Rajasa/

SEPUTARTANGSEL.COM - Harga elipiji yang saat ini kian meroket, adalah imbas dari industri minyak dan gas yang mengalami kenaikan.

Selain itu, kebutuhan masyarakat akan gas elipiji juga semakin meningkat. Bahkan konsumsi tersebut diprediksi akan terus merangkak naik.

Rencananya, pemerintah akan gencar mengganti elpiji ke Dimethyl Ether (DME).

Baca Juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Per Hari Ini, Irto Ginting sebut Harga Menyesuaikan Perkembangan Minyak dan Gas

Efisiensi pembakaran DME lebih baik ketimbang liquefied petroleum gas (LPG). Sehingga DME layak menjadi bahan bakar alternatif untuk program substitusi energi di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa DME memiliki efisiensi pembakaran yang lebih baik ketimbang gas elpiji.

"Fraksi karbon beratnya kalau di LPG masih tertinggal di dalam sisa botol, sedangkan kalau DME masih bisa dioptimalkan, sehingga ini menjadi salah satu advantage (keuntungan)," terang Arifin Tasrif dikutip SeputarTangsel.Com dari laman indonesia.go.id pada Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Bappenas: Gas Bumi Jadi Andalan Energi Masa Depan

Pemanfaatan DME sebagai bahan bakar energi memiliki beberapa keunggulan, yaitu mudah terurai di udara sehingga tidak merusak ozon, nyala api yang dihasilkan lebih stabil, tidak menghasilkan polutan particulate matter (PM) dan nitrogen oksida (NOx), tidak mengandung sulfur serta pembakaran lebih cepat dari LPG.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x