SEPUTARTANGSEL.COM - Ekonom senior Rizal Ramli ikut buka suara terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Rizal Ramli mengatakan, wacana tersebut layaknya operasi militer yang jelas siapa pemimpinnya.
Sebagai informasi, sebelumnya beredar dugaan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan dalang di balik wacana penundaan Pemilu 2024.
Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut melakukan negosiasi kepada sejumlah ketua umum partai politik untuk melancarkan rencana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rizal Ramli, pihak-pihak yang berencana menunda Pemilu 2024 sama saja dengan mengkudeta konstitusi yang menegaskan bahwa masa jabatan presiden adalah lima tahun dan paling lama menjabat dua periode.
"Mereka coba khianati konstitusi, coba khianati amanat daripada reformasi," kata Rizal Ramli, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 4 Maret 2022.
Rizal Ramli mengaku heran karena Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga terlibat dalam rencana penundaan Pemilu 2024. Pasalnya ia melihat kedua partai itu merupakan produk reformasi.