Refly Harun Sebut Penundaan Pemilu 2024 Bisa Dilakukan: Tapi Sekarang Diwacanakan Dulu, Itu Akal-akalan

- 4 Maret 2022, 06:13 WIB
Refly Harun menanggapi adanya wacana penundaan Pemilu 2024
Refly Harun menanggapi adanya wacana penundaan Pemilu 2024 /YouTube/Refly Harun/

"Tapi sekarang, kalau kemudian diwacanakan dulu, dilemparkan bolanya kepada masyarakat, wah itu jelas, itu hanya akal-akalan dari kekuatan politik," katanya.

"Terutama kekuatan politik yang merasa nyaman dengan kekuasaan sekarang untuk terus menerus berkuasa, dan itu adalah sikap yang menurut saya ya buruk bagi proses demokratisasi," sambungnya.

Kendati demikian, mantan Komisaris Utama Jasa Marga itu mengucapkan terima kasih terhadap parpol yang menolak penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Luhut Diduga Jadi Dalang Wacana Penundaan Pemilu 2024, Refly Harun: Kekuasaan Itu Nikmat, Rasanya Tidak Fair

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran ya dan dalam kesempatan ini saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada partai-partai, kepada kekuatan politik yang masih setia kepada konstitusi," ujarnya.

Hal ini dikarenakan, jika penundaan Pemilu 2024 atau memperpanjang masa jabatan presiden benar-benar terjadi, itu sama saja dengan mengkhianati reformasi.

"Karena kalau kita menunda pemilu, atau memperpanjang masa jabatan presiden, maka sesungguhnya itu adalah mengkhianati buah reformasi," ucapnya.

"Yaitu bahwa kekuasaan itu harus dibatasi, harus ada yang namanya pembatasan masa jabatan presiden, sehebat-hebatnya presiden, maka masa jabatannya harus dibatasi," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah