Lukman Hakim mengatakan Soeharto memanggil Ventje Sumual dan seorang lainnya untuk merundingkan masalah teknis penyerangan 1 Maret 1949.
"Mengapa Soeharto memanggil Ventje Sumual? Karena Ventje Sumual berkali-kali melakukan serangan umum dari mulai Januari sampai Februari, tidak kurang dari empat kali. Ventje itu pasukannya besar," kata Lukman Hakim, dikutip SeputarTangsel.Com dari Hersubeno Point pada Kamis, 3 Maret 2022.
"Dia detail sekali menceritakan betapa peranan Soeharto pada Serangan Umum itu besar sekali," sambung Lukman Hakim.
Karena itu, Lukman merasa aneh dengan hilangnya nama Soeharto dari sejarah.
"Kok tiba-tiba peranan Soeharto hilang? Peranan Soeharto sebagai Komandan Serangan Umum itu, Kok tiba-tiba disebut Soekarno-Hatta? Bagaimana? Bung Hatta itu di memoarnya sama sekali tidak menyebut Serangan Umum, jangan-jangan nggak ada di memoarnya Bung Hatta," ujarnya.
Ia mengatakan, baik biografi Soekarno maupun Hatta, keduanya sama-sama tidak menyebutkan sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949.***