TNI AD Gelar Rapim, KSAD Dudung: Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi

- 3 Maret 2022, 08:02 WIB
KSAD Dudung Abdurachman memimpin rapim terkait arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi
KSAD Dudung Abdurachman memimpin rapim terkait arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi /Dok. Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM – Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD digelar di Markas Besar TNI, Jakarta Pusat.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurahman menyatakan jika agenda besar dalam Rapim adalah menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo.

Presiden meminta agar KSAD Dudung dapat mempertegas kembali tentang kedisiplinan dan antisipasi ancaman radikalisme pada seluruh jajarannya.

Baca Juga: KSAD Dudung Puji Jokowi yang Dinilai Sulit Dicari Kelemahannya, Ruhut Sitompul: 100 untuk Jenderal

Rapim TNI AD tahun 2022 mengambil tema Prajurit Sejahtera dan Profesional sebagai Pilar TNI Angkatan Darat dalam mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

Tema ini diambil untuk dijadikan semangat dan dijadikan visi besar yang harus dicapai oleh semua jajaran TNI AD.

“Hari ini titik berat yang akan dibahas bagaimana tindak lanjut dari apa yang disampaikan Bapak Presiden RI saat Rapim kemarin, (di antaranya) tentang perkembangan situasi saat ini yang berpengaruh, yang harus diwaspadai oleh beliau agar hati-hati dengan dampak perkembangan globalisasi,” kata Dudung dalam jumpa pers, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: Prabowo Puji KSAD Dudung dan Akui Kenal sejak di Timor Timur: TNI AD akan Semakin Kuat dan Lebih Hebat

Dalam Rapim TNI Polri, Presiden Joko Widodo memberi peringatan tegas terhadap tindakan anggota TNI dan Polri yang tidak disiplin.

Jokowi menilai masih banyak anggota TNI dan Polri yang tidak setuju kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Semua anggota TNI Polri dan anggota keluarganya harus patuh terhadap perintah pimpinan dan kebijakan pemerintah.

Baca Juga: KSAD Dudung Minta HRS dan Habib Bahar Tak Bicara Macam-macam, Mustofa: Negeri Demokrasi Tapi Mengerikan

Dudung menyampaikan jika TNI AD akan tetap memberi dukungan dan berperan aktif terhadap semua kebijakan pemerintah, termasuk soal IKN.

“Ini sudah final sehingga apapun nanti terjadi proses pemindahan TNI AD mengikuti dan kami juga akan siap pindah ke Kalimantan,” ujar Dudung.

Selain itu ada beberapa agenda besar juga yang akan dibahas dalam Rapim, di antaranya yaitu pembahasan evaluasi kinerja TNI AD yang akan disampaikan oleh Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto.

Penyampaian presentasi tentang lumbung pangan oleh Pangdam VI/Mulawarman, soal radikalisme oleh Pangdam IV/Diponegoro, dan paparan tentang perkembangan situasi Papua oleh Pangdam XVII/Cenderawasih.

Terkait dengan situasi Papua, TNI AD memiliki tugas yang besar untuk menyelesaikan konflik dengan mengutamakan pembinaan teritorial.

Menurut agenda Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarno Putri juga akan turut memberi pengarahan soal Pancasila.

Megawati akan memberi penguatan terhadap ancaman radikalisme yang harus diwaspadai oleh semua anggota TNI AD.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini