Perang Rusia dan Ukraina, Kementerian Luar Negeri RI Berhasil Evakuasi 25 WNI Melalui Rumania

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menepati janjinya untuk mengevakuasi WNI yang terimbas perang Rusia dan Ukraina.

Dari total 153 WNI yang tercatat ada di Ukraina, 25 di antaranya berhasil dievakuasi.

Dua Puluh Lima WNI yang berada di Ukraina dievakusi oleh Kementerian Luar Negeri RI melalui jalur Rumania.

Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina, Tewaskan 64 Warga Sipil dari Total 240 Korban

Hal tersebut diumumkan oleh akun media sosial resmi Kementerian Luar Negeri RI, MoFa Indonesia.

"1. Alhamdulillah, 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania. 2.Tim KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia-red) Bucharest membawa evacuee menuju Bucharest. 3. Pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina," tulis MoFa Indonesia sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Kemlu_RI.

Masih dalam cuitan yang sama, MoFa Indonesia menyebutkan, mereka memprioritaskan keamanan dan keselamatan WNI.

Evakuasi 25 WNI yang telah berhasil dilakukan Kemenlu RI menggembirakan netizen. Khususnya mereka yang mempunyai keluarga di Ukraina.

Hal tersebut terlihat di sambutan netizen di kolom komentar. Mereka sangat mengapresiasi tanggapan cepat pemerintah.

Baca Juga: Cuitan Lama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dukung Israel Viral, Netizen: Lanjutkan, Putin

"Terima kasih. Patut diapresiasi atas tindakan cepat tanggapnya demi menyelamatkan keluarga WNI yang berada di sana, meski itu pun bukan keluargaku. Panjang umur orang-orang baik," ucap @MeerMeEvery2AM.

"Semoga gercep (gerak cepat-red) dan lancar evakuasi WNI semuanya agar bisa keluar dari Ukraina. Respect," harap @firmandamopoli.

Ucapan dan doa agar WNI di Ukraina selamat juga mengalir dari netizen. 

"Semoga selamat dan sehat untuk warga Indonesia di Ukraina," doa @fathoniz.

"Semoga aman dan sehat semua," tambah Bagus_Satub.

Sebagaimana diketahui, perang Rusia dan Ukraina meledak Kamis, 24 Februari 2022. Hal tersebut terjadi setelah ketegangan dua negara dalam beberapa pekan terakhir. 

Baca Juga: Fasilitas Minyak Dan Gas Ukraina Terbakar Usai Diserang, Saat Negara Bagian Barat Sibuk Buat Sanksi Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di wilayah Donbas, bagian timur Ukraina. 

Tak lama setelah itu, sejumlah ledakan terdengan di wilayah Ukraina, seperti Kiev dan Kharkiv. Bahkan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl saat ini juga sudah dikuasai militer Putin. ***