Mantan Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko itu menduga apa yang dilakukan Jokowi merupakan bentuk akomodasinya terhadap oligarki.
"Negara kita sekarang dikuasai oleh para oligarki, termasuk pak Jokowi. Saya tidak tahu dia sadar atau tidak," tuturnya.
"Apa saja kalau tidak disetujui Presiden, tidak bisa jadi. Atau sudah ditandatangani, ramai dan dia mengatakan, wah saya nggak tahu tuh, kan pernah kejadian," sambungnya.
Menurutnya, karena negara ini telah dikuasai oligarki, maka segalanya dilakukan berdasarkan keuntungan.
"Ada kepentingannya Mr. X, Mr. Z, Mr. B, ada kepentingan. Sepanjang Jokowi bisa mengakomodasi dan merasa nyaman, itu jalan," ucapnya.
Salim menuturkan, partai-partai politik yang kini ada di koalisi pemerintahan Jokowi memiliki kepentingan.
Ia melihat hal ini dapat memberi dampak buruk kepada Jokowi. Salah satu contohnya yakni revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ini yang jadi masalah kalau salah satu, salah dua dari kepentingan yang mau dilegalkan oleh Undang-Undang mendapat perlawanan masyarakat. Tapi kalau itu berhasil di DPR, menjadi Undang-Undang, yang akan memikul beban itu Jokowi," tegasnya.