Pasca Gempa di Pasaman Barat, Ribuan Warga Mengungsi

- 26 Februari 2022, 08:08 WIB
Gempa bumi di Pasaman Barat
Gempa bumi di Pasaman Barat /HO-BNPB/

Korban meninggal dunia dan luka-luka diakibatkan terhimpit bangunan yang roboh akibat gempa.

Korban luka-luka dan meninggal dunia akibat gempa di Pasaman Barat berada di Puskemas Ladang Panjang. Beberapa korban yang luka luka masih dalam perawatan di Puskesmas.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya memperbarui data gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat dari magnitudo 6,2 menjadi magnitudo 6,1.

Baca Juga: Gempa Susulan Pandeglang M5,4 Masih Terjadi Hingga Senin, 17 Januari 2022

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter dengan magnitudo 6,2, kemudian kami update 6,1," kata Dwikorita.

Dwikorita mengatakan, episenter gempa terkini terletak pada koordinat 0,14 derajat LU, 99,94 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer timur laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Dwikora mengatakan, gempa terkini di Pasaman Barat tersebut merupakan jenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas patahan aktif atau sesar Sumatera.

Menurut Dwikorita, guncangan gempa dirasakan di daerah Pasaman Barat VI MMI dan Pasaman dengan skala intensitas V MMI yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Gempa dirasakan pula oleh masyarakat di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang, dengan skala intensitas IV MMI yaitu pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Sedangkan di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli, getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah